INFOTIPIKOR.COM | KABUPATEN TASIKMALAYA – Bendera merah putih yang kondisinya sudah usang, masih saja dibiarkan berkibar.Hal ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikadu, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya,Senin (11/04/2022).
Dalam hal ini,pihak SDN Cikadu terindikasi dan diduga telah melanggar ketentuan UU Nomor 24 tahun 2009 tentang bendera negara.
Dimana,pada Pasal 24 Undang-Undang tersebut diatur soal larangan yang dilakukan terhadap bendera negara disebutkan bahwa, ‘Setiap orang dilarang mengibarkan bendera negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam. Adapaun ancaman pidana selama 1 ( satu) tahun penjara dan denda paling banyak Rp.100.000.000 (Seratus Juta Rupiah).
Yuda seorang awak media menyampaika kekecewaan karena tidak adanya perhatian sekolah terhadap simbol negara tersebut.
“Saya sangat prihatin melihat bendera merah putih dalam kondisi seperti itu masih berkibar, selain warnanya sudah pudar, juga kondisinya sudah robek ,” ujar Yuda.
Selanjutnya,awak media langsung menemui pihak sekolah,dan terlihat guru-guru di sekolah tersebut masih ada, dan mengingatkan agar pihak sekolah menganti bendera tersebut dengan yang lebih baik kondisinya.
Seharusnya pihak sekolah lebih memperhatikan bendera merah putih tersebut.Jangan sampai robek dan kusam seperti ini dan masih terpasang.
Diminta kepada penegak hukum untuk memberikan teguran kepada Kepala Sekolah tersebut,serta menjelaskan tentang UU No 24 tahun 2009 yakni larangan tentang pengibaran bendera yang lusuh,kusam dan robek.Sehingga kedepan setiap instansi maupun masyarakat tidak memasang bendera merah putih yang tidak layak.
Hingga berita ini dinaikkan, redaksi mencoba menghubungi Kepala Sekolah melalui sambungan telepon namun tidak direspon.
(Redaksi)