INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta yang beralamat di Jalan Veteran No 39 Nagri Kaler,Kecamatan Purwakarta,Kabupaten Purwakarta diduga menelantatkan seorang pasien yang hendak berobat.Hal tersebut disampaikan oleh keluarga pasien bernama Dian Rahayu,Kamis (11/11/2021).
Dimana,kepada awak media,Dian Rahayu mengatakan, bahwa pada hari Minggu,07 November 2021 tepatnya jam 13.00 Wib,salah seorang saudaranya bernama Yuyun Yuninngsih (50) yang berdomisili di Desa Campaka,Rt 08 Rw 03.dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan atas sakit yang dideritanya.
Lanjut Dian menyampaikan, alih-alih mendapatkan pelayanan,justru pihak RSUD Bayu Asih Purwakarta malah meminta uang 1 Juta sebagai jaminan,Dian Rahayu menanyakan kepada pihak RSUD Bayu Asih Purwakarta, kenapa pasien tidak tidak ditangani malah di biarkan.
Pihak RSUD Bayu Asih pun memberikan alasan melalui pegawai di bagian IGD, bahwa, listrik padam,Dian Rahayu sempat menanyakan apakah RSUD Bayu Asih Purwakarta tidak memiliki Genset?Dian Rahayu mendapatkan jawaban bahwa,”Genset yang lama tidak sanggup mengaliri kebutuhan listrik secara keseluruhan, karena dayanya kecil.Sementara Genset yang baru sedang dalam proses penyettingan,karena teknisinya belum sepenuhnya menguasai pengoperasiannya.Sangat ironi Rumah Sakit sebesar RSUD Bayu Asih Putwakarta tidak memiliki pembangkit listrik cadangan yang memadai,karena kebutuhan listrik di sebuah Rumah Sakit sangat Vital dan bisa berakibat fatal jika pasien yang sedang di operasi dan tiba-tiba listrik padam.
“Saya sangat kesal dengan kinerja pihak RSUD Bayu Asih Purwakarta,saudara saya (Yuyun Yuningsih-red) masuk rumah sakit sejak jam 13.00 Wib,dan mendapat penanganan setelah jam 16.00 Wib berupa pemasangan infus.Apakah karena Yuyun Yuningsih bukan pasien yang memiliki BPJS kesehatan?sehingga di terlantarkan seperti ini,”ujar Dian Rahayu kesal.
Lebih Lanjut, Dian Rahayu menyampaikan,bahwa,pada jam 16.30 Wib,Yuyun Yuningsih kembali di rujuk ke RSU Abdul Radjak yang beralamat di Jalan Raya Bungursar No 36,Cibening,Kecamatan Bungursari,Kabupaten Purwakarta.Alhamdulillah,Yuyun Yuningsih langsung diberikan penanganan medis,hingga hari ini Yuyun Yuningsih pun masih mendapatkan perawatan intensif di RSU Abdul Radjak.
Sementara,Yayan Sahrodi.SH,Kepala Desa Campaka kepada awak media mengatakan,’saya sangat kecewa dengan pelayanan RSUD Bayu Asih Purwakarta,karena telah menelantarkan warga saya,apakah karena pasien (Yuyun Yuningsih -red) ketika di rujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)? Itupun diberikannya tindakan pemasangan infus setelah saya menelepon kepada pihak rumah sakit disertai marah-marah.”jelas Yayan Sahrodi,SH.
Lanjut,Yayan Sahrodi,SH,meminta kepada Pemda Kabupaten Purwakrta,khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta agar memberikan teguran/sangsi kepada Management RSUD Bayu Asih Purwakarta,sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali.
dr.Agung Darwis selaku Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta ketika di klarifikasi melalui aplikasi Whatsapp mengatakan,”Pasien keluar dari RSUD Bayu Asih Purwakarta,atas permintaan sendiri. Setelah mendapat informasi alternatif pengobatan dari petugas IGD,dan sudah ditanda tangani oleh Dian Rahayu atas nama pasien Yuyun Yuningsih dan disaksikan oleh petugas IGD,”pungkas dr.Agung.
(Herman.M)