Penulis. : Andita & Anas.A | Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM | BULUKUMBA – Andi Ansar Asmat Caleg DPRD (Dapil 5 Kecamatan Bontobahari dan Kecamatan Bontotiro) dari Partai Gerindra, menyoroti harga rumput laut di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sul-Sel) anjlok hingga Rp 5.000 per kilogram untuk jenis SP dan Rp. 13.000 untuk jenis Katonik.
Andi Ansar Asmat mengaku prihatin atas kondisi ini yang mengakibatkan kerugian bagi para petani rumput laut di wilayah Bulukumba.
Hal tersebut diutarakan oleh Caleg DPRD Bulukumba yang akrab disapa Atta Ansar ini, usai menemui petani rumput laut di Bampang, Kecamatan Bontabahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Minggu (21/01/2024).
Dalam kesempatan itu, Andi Ansar Asmat banyak menerima aspirasi dari para petani. Andi Ansar Asmat kepada awak media mengatakan, “Sebagai calon DPRD sebenarnya tidak punya kewenangan terkait harga, akan tetapi bukan berarti kita tidak punya solusi, makanya saya datang langsung supaya bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, “ujar Andi Ansar Asmat.
Andi Ansar Asmat juga menambahkan, harga jual rumput laut bahkan harga tertinggi pernah tembus diangka Rp 40.000 per Kg, sekitar beberapa bulan yang lalu.
Sekarang harga Rp. 5.000 – Rp. 13.000 per kilogram. Dulu pernah sampai Rp. 40.000 per kilogram, anjloknya harga rumput laut dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya menyediakan Koperasi untuk menjaga stabilitas harga, ” jelasnya.
“Kita seharusnya sudah wajib mempunyai koperasi khusus, untuk mengetahui bagaimana kualitas rumput laut ini bisa kita tingkatkan,”pungkasnya.
Sementara Ronal (47) salah seorang warga yang ditemui awak media ini menuturkan, bahwa, ” Kami para petani rumput laut Bulukumba sangat berharap kepada Pemerintah Daerah atau kepada para Caleg, agar kiranya aspirasi kami dapat diperjuangkan terkait harga yang pantas untuk kami sebagai petani, demi untuk menunjang ekonomi keluarga, “Tuturnya.