Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»TNI - POLRI»Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin Covid-19 di Kalbar, Pangdam XII/TPR : Masyarakat Tidak Perlu Takut
    TNI - POLRI

    Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin Covid-19 di Kalbar, Pangdam XII/TPR : Masyarakat Tidak Perlu Takut

    By RedaksiJanuari 14, 2021Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    INFOTIPIKOR.COM | PONTIANAK – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menjadi orang pertama di Kalimantan Barat yang menerima Vaksin Covid-19. Pangdam XII/Tpr mendapatkan dosis pertama vaksin Sinovac disusul 13 orang lainnya pada Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar,Kamis (14/01/2021).

    Sebelum menerima suntikan vaksin, terlebih dahulu Pangdam XII/Tpr menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan keamanan dalam vaksinasi. Selain tersebut, juga menerima pertanyaan dari petugas medis terkait penyakit yang diderita.

    Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari petugas medis menerima kartu tanda vaksinasi. Kartu ini akan digunakan untuk saat pemberian dosis vaksin kedua yakni 14 hari setelah pemberian dosis pertama.

    Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat dicanangkan oleh Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Dalam pencanangan vaksinasi kali ini sebanyak 14 orang pejabat dan tokoh masyarakat Kalbar menerima vaksin Covid-19.

    Usai vaksinasi, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, bahwa vaksinasi ini rasanya tidak jauh beda dengan suntik yang lainnya, dan selama 30 menit selesai divaksin tidak ada tanda-tanda perubahan apapun.

    “Saya kira hal ini menjadi harapan dari kita semua, bahwa masyarakat tidak perlu takut akan vaksinasi ini, dan yang paling penting kita juga harus mulai dari sekarang mengikuti program pemerintah bagi masyarakat yang sudah terdaftar supaya mengikuti program ini,” tegas Pangdam.

    Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga menegaskan, vaksin ini penggunaanya sudah mendapat persetujuan resmi dari BPPOM dan MUI. Diharapkan dengan program ini Kalbar menjadi daerah yang cepat terbebas dari Covid-19.

    “Vaksin ini sudah direstui MUI jadi kalau ulama sudah menyebutkan itu boleh artinya kita juga boleh. Kemudian yang kedua BPPOM juga sudah menyatakan sudah resmi boleh dilakukan vaksinasi. Jadi itu jelas pasti tidak ada kekhawatiran, itulah saya kira kita harus meyakini bahwa vaksin ini sangat baik untuk kita,” katanya.

    Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigit Tri Hardjanto sebagai orang kedua menerima suntikan vaksin menegaskan bahwa vaksin ini aman untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan bangsa Indonesia.

    “Mari kita sukseskan untuk vaksinasi kepada masyarakat khususnya di wilayah Kalbar, yakin bahwa vaksin aman. Kemudian meskipun sudah divaksin tetap mempedomani dan mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker cuci, tangan dan menjaga jarak. Insyaallh kita segera terbebas dari pandemi Covid-19,” ajaknya.

    Sedangkan Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji mengatakan, mereka yang sudah divaksin hari ini dua minggu kemudian mereka akan divaksin lagi yaitu pada tanggal 28 Januari 2021. Mereka yang hari ini divaksin sudah melalui screening yang ketat. Kemarin diajukan sebanyak 15 nama namun hari ini yang bisa menerima suntikan hanya 14 orang. Semuanya sudah dipersiapkan betul mulai dari sisi persyaratan dan sebagainya.

    “Jadi masyarakat jangan khawatir karena ada SOP-nya tidak sembarang orang, yang darah tinggi, yang sudah pernah kena bukan prioritas bukan tak boleh. Tapi tidak prioritas, yang usia 60 tahun keatas bukannya tidak boleh divaksin tapi sementara karena vaksinya terbatas belum divaksin. Jadi kita semua sudah siap besok Mempawah kubu Raya dan Pontianak bisa memulai juga. Kemudian yang lainnya Februari,” tutup H. Sutarmidji.* (Man)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Pemdes Cibukamanah Lomba “Liwet” Jaga Tradisi Kuliner Nusantara

    Agustus 31, 2025

    Ultah ke 8 Peciraja akan Bangun Mushola di Benteng

    Agustus 18, 2025

    Lewat Tanam Jagung, Polsek Bojong Dukung Program Ketahanan Pangan Bersama Poktan

    Agustus 14, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Jalan Lambunu-Boilan Dibangun, Permudah Akses Petani Dari dan Pergi ke Kebun

    September 12, 2025

    DPRD Kota Bandung Terima 4 Usulan Raperda dari Propemperda Tahun 2025 Tahap II

    September 12, 2025

    Acara Sakral Pernikahan Putri Wakil Ketua DPD IWOI Sleman Yogyakarta di Coffe Resto Omah Kebon Temanggung Jawa Tengah

    September 11, 2025

    Air Hujan Sumber Kehidupan yang Menyatukan: GKR Bendara Apresiasi Komunitas Banyu Bening

    September 9, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.