INFOTIPIKOR.COM | BANYUMAS – Demikian ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Staf Korem 071/Wijayakusuma Letkol Kav Kristyanto, S.Sos., pada Pembinaan Keluarga Besar TNI (KBT) Korem 071/Wijayakusuma, di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Selasa (1/12/2020).
Dikatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, pertemuan ini memiliki arti yang sangat penting dalam rangka membangun silaturahmi dan komunikasi. “Silaturahmi tidak hanya sekedar saling mengenal, namun dapat untuk membangun komunikasi yang intensif dalam suatu kerangka untuk menyamakan visi dan persepsi tentang berbagai persoalan sesuai peran, fungsi dan tugas masing-masing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, terangnya.
Dijelaskan pula bahwa dilihat dari sejarah perjuangan, kegiatan pembinaan KBT seperti ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kekuatan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Bagi Korem 071/Wijayakusuma, kemanunggalan TNI dengan rakyat dan KBT memiliki nilai yang sangat strategis dan menjadi kunci keberhasilan penyelenggaran tugas-tugas Korem 071/Wijayakusuma selama ini”, terang Danrem.
Danrem berharap, kondisi dan ikatan batin yang telah terbina dengan baik selama ini, perlu terus dipelihara, dijaga dan ditingkatkan, sehingga situasi dan kondisi wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma tetap kondusif.
Beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian kita dan terus diwaspadai sekarang ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah komunisme dan radikal kanan maupun gerakan radikal lainnya yang terus berupaya menyebarkan faham dan idiologinya melalui berbagai aktivitas isu-isu seperti kesenjangan sosial, demokratisasi, buruh, HAM, hukum dan ketidakadilan serta kegagalan atau kelemahan pembangunan yang dilaksanakan. “Karenanya, berkaitan hal tersebut, kita harus memiliki pandangan yang sama dan tekad untuk tidak memberikan kesempatan bagi tumbuhnya faham komunis dan idiologi radikal lainnya yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 bagi keutuhan NKRI”, paparnya.
Danrem berharap bahwa semua elemen bangsa termasuk KBT dapat menjadi mitra terdepan dalam pembinaan kewilayahan maupun mengamankan berbagai kebijakan TNI. “KBT diharapkan menjadi pelopor dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewaspadai terhadap faham komunis dan radikal lainnya yang mengancam integrasi bangsa maupun keutuhan NKRI”, himbaunya.*(Man)