Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah diselenggarakannya kegiatan pendampingan terintegrasi bersama Kementerian/Lembaga (K/L) di provinsi prioritas stunting. Kegiatan diadakan mulai tanggal 4-7 November 2025.
Wakil Bupati Sleman sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sleman, Danang Maharsa, membuka acara tersebut pada Selasa (4/11), di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Depok, Sleman.
Acara ini diselenggarakan oleh Poltekkes kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan World Bank. Ada sepuluh provinsi yang mengikuti kegiatan ini, yakni Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Riau, Lampung, DKI Jakarta, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Hadir pada acara tersebut, Dr. Minarto, MPS., perwakilan dari World Bank. Dalam pidatonya ia menyebutkan bahwa pihaknya mendorong pemerintah untuk bisa melaksanakan sejumlah program strategis. Di antaranya yakni membantu pemerintah dalam menyusun strategi nasional terkait stunting, yang kemudian melahirkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 adalah peraturan tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.
“Selanjutnya adalah meningkatkan edukasi masyarakat, menyatukan gerakan itu menjadi aksi konvergensi, ketahanan pangan, dan monitoring evaluasi,” ujarnya.
Sementara itu, Danang menerangkan TPPS Kabupaten Sleman telah memastikan seluruh program percepatan penurunan stunting di Sleman berjalan sinergis, harmonis, efektif dan efisien, antara intervensi spesifik kesehatan dengan intervensi sensitif.
“Berdasarkan pemantauan gizi melalui ePPGBM Prevalensi Stunting Kabupaten Sleman tahun 2025 sebesar 4,29 turun sebesar 0,12 % lebih rendah dibandingkan tahun 2024,” jelasnya
Berbagai inovasi telah dilakukan Pemkab Sleman diantaranya program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), GETARTALA (Gerakan Tanggulangi Anemia Remaja dan Talasemia), PANDU TEMAN (Pelayanan ANC Terpadu menuju Triple Eleminasi Melibatkan Semua Layanan), GAMBANG STUNTING, (Gerakan Ajak Menimbang Cegah dan Atasi Stunting), Pecah Ranting Hiburan e Rakyat (Pencegahan Rawan Stunting Hilangkan Gizi Buruk Tingkatkan Ekonomi Rakyat), CANTING GADING (Pencegahan Stunting melalui Audit Kasus Stunting (AKS) berbasis wilayah Kelurahan.

