Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Pendidikan»Bermain dengan Boardgame, Tim Pengabdian ITB Ajak Siswa SDN Pulau Rinca Belajar Literasi Sains dengan Menyenangkan
    Pendidikan

    Bermain dengan Boardgame, Tim Pengabdian ITB Ajak Siswa SDN Pulau Rinca Belajar Literasi Sains dengan Menyenangkan

    By RedaksiOktober 4, 2025Tidak ada komentar5 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Penulis : Adi Supriadi

    Editor    : Herman Makuaseng

    INFOTIPIKOR.COM – Boardgame merupakan hal baru bagi kami. Baru sekarang kami mendengar boardgame, apalagi digunakan untuk pembelajaran,” ucap Muhammad Tayeb, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 1 Pulau Rinca saat pembukaan acara.

    Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur, merupakan wilayah konservasi Komodo. Masyarakat di Pulau Rinca masih hidup berdampingan dengan Komodo yang hidup bebas di hutan.

    Pulau Rinca merupakan salah satu destinasi yang menarik wisatawan karena menawarkan pengalaman berbeda bagi turis untuk menyaksikan Komodo yang hidup di alam liar. Hanya saja, Pulau Rinca masih termasuk ke dalam wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

    Masyarakat masih mengalami keterbatasan akses, salah satunya adalah akses informasi pendidikan. Berbagai inovasi yang sudah berkembang di Pulau Jawa, belum diketahui oleh guru di Pulau Rinca. Meskipun demikian, guru dan Kepala Sekolah di SDN 1 Pulau Rinca memiliki tekad dan keinginan yang tinggi untuk terus mengembangkan pendidikan.

    Untuk memperkenalkan inovasi pendidikan di Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, tim pengabdian masyarakat ITB memberikan boardgame (game based-learning). Program pengabdian ini merupakan kolaborasi antara kelompok Keilmuan Literasi Budaya Visual FSRD ITB, Kelompok keilmuan Komunikasi Visual dan Multimedia FSRD ITB, dan Kelompok Keilmuan Fisika dan Teknologi Material Maju FMIPA ITB. Tim pengabdian yang hadir di antaranya Yani Suryani, M. Hum. sebagai ketua tim, Dr. Tri Sulistyaningtyas, M. Hum., Dr. Alvanov Zpalanzani, MM., Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, Sira Kamila Dewanti Amalia, M. Hum, Tegar Priskadana Putra, M.Ds., dan Faiz Aulia Rahman, S.Si.

    Kagiatan ini dilaksanakan dari 1-4 Oktober 2025. Program pengabdian diawali dengan workshop bersama para guru. Workshop diberikan kepada guru untuk meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan boardgame dalam pembelajaran,  materi yang diberikan menunjukkan fungsi boardgame dalam menciptakan experiential learning dan tangential learning.

    Boardgame dapat memberikan pembelajaran dengan experiential learing melalui pengalaman, sehingga siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang terkandung dalam konten permainan.

    Sementara itu, tangential learning mengajarkan materi berdasarkan topik tertentu dengan visual dan verbal yang spesifik. Boardgame memberikan simulasi kepada siswa terhadap topik tertentu yang diberikan.

    Workshop dilanjutkan dengan pelatihan permainan yang telah tim bawa dari Bandung. Terdapat tujuh permainan yang dikenalkan, yaitu Selada Sains (Selaras dengan Alam), Rubrate!, Math Story: Seri Pahlawan, Jaganima, Seafood, 3EM!, dan Tangled Threads.

    Permainan-permaianan ini merupakan produk yang dihasilkan dari kelas Boardgame di FSRD ITB, para guru dilatih untuk memahami agar nantinya dapat mengajarkan materi melalui boardgame secara mandiri.

    Hari berikutnya, program pengabdian dilanjutkan dengan permainan bersama para siswa. Siswa SDN 1 Pulau Rinca bermain sambil bertualang, para guru juga akan menerapkan materi yang telah didapatkan pada hari pertama kegiatan dengan memimpin permainan.

    Selanjutnya, para siswa akan memainkan permainan secara berkelompok, permainan yang dirancang khusus untuk program ini adalah Selada Sains (Selaras dengan Alam). Para siswa mempelajari fisika dasar dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui 48 kartu misi.

    Setiap siswa akan mendapatkan pion dengan karakter khusus, yaitu Komi si Komodo, Sava Penjelajah Savana, Rafi, Atmo, Rani, dan Bahar. Permainan terdiri atas papan peta Pulau Rinca di bagian depan, dan Peta Sains di bagian belakang. Para siswa mempelajari fluida, mekanika, optik, magnet dan listrik, sains dan alam, serta wawasan lingkungan dengan menjawab pertanyaan dari setiap kartu untuk mendapatkan poin. Permainan Selada Sains (Selaras dengan Alam) mengajarkan siswa SD tentang kebiasaan sehari-hari dan hubungannya dengan alam.

    Permainan ini diawali dengan menentukan langkah setiap pemain. Penentuan jumlah langkah yang biasanya menggunakan metode hom pim pa, diganti dengan “Pancasila lima dasar”. Setiap siswa mengeluarkan jari sesuai dengan keinginan masing-masing.

    Jumlah jari akan dihitung dan ditotalkan untuk menemukan berapa langkah pion pemain dapat melaju. Setelah mendapatkan angka, pion akan dijalankan di peta Pulau Rinca. Titik berhenti pion menentukan kartu misi yang akan diambil. Kartu misi berisi pertanyaan tentang sains dasar yang harus dijawab pemain. Permainan Selada digunakan untuk mengajak siswa mempelajari literasi sains dengan cara yang menyenangkan sekaligus membentuk kepribadian siswa.

    Selain Selada Sains, permainan Seafood dan Jaganima mengajarkan berbagai jenis binatang yang harus dijaga. Permainan Seafood dan Jaganima mengingatkan siswa untuk selalu menjaga alam agar binatang tidak punah. Siswa juga belajar menjaga alam dari permainan 3EM!, khususnya tentang melindungi diri dari serangan penyakit demam berdarah.

    Permainan Rubrate! memperkenalkan karakter dan jenis burung. Permainan ini juga melatih keberanian siswa menyelesaikan misi, melatih siswa berstrategi, dan melatih kerja sama siswa.

    Penerapan game based-learning merupakan upaya melatih siswa agar dapat memahami sains melalui simulasi dan pengalaman. Permainan melatih siswa untuk berstrategi, bekerja sama, dan berpikir sistematis. Siswa SDN Pulau Rinca juga diajak untuk memecahkan permasalahan yang mengacu pada materi fisika dan matematika sekaligus belajar sejarah di permainan Math Story: Seri Pahlawan. Kemampuan berpikir kritis, strategis, dan logis dikembangkan dengan mempelajari geometri melalui permainan merangkai gambar dan warna dalam permainan Tangled Threads.

    “Setelah ini, pembelajaran kami tidak hanya mengacu pada presentasi materi seperti biasanya, kami bisa menerapkan permainan ini dan pembelajaran akan menjadi menyenangkan,” ujar Pak Tayeb saat penutupan acara.

    Para siswa sangat gembira ketika permainan berlangsung, terlihat melalui antusias para siswa menjawab pertanyaan saat refleksi materi usai permainan. Para siswa juga dapat menceritakan kembali makna dan pesan yang mereka dapatkan selama permainan berlangsung. Melalui permainan, siswa diberikan ruang untuk mengeksplorasi sains secara mandiri.

    Permainan ini merupakan integrasi antara aspek literasi, aspek desain, dan aspek fisika. Pemberian boardgame di SDN 1 Pulau Rinca merupakan upaya mengenalkan inovasi pendidikan di wilayah 3T. Para siswa dan guru dapat menerapkan inovasi permainan yang menyenangkan, sehingga metode pembelajaran di Pulau Rinca tidak lagi sebatas pada presentasi dan diskusi saja.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Live I Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-104 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

    Agustus 23, 2025

    Gudep SMPN 3 Campaka, Perjusa Bentuk Karakter Anak

    Agustus 8, 2025

    TKIT Hema Babussalam Ikuti Akreditasi yang Diselenggarakan oleh BAN-PDM

    Agustus 5, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Karang Taruna Kecamatan Campaka Pererat Silaturahmi dengan Industri Pabrik 

    Oktober 7, 2025

    Dukung Ekosistem Kreatif, Pemkab Sleman Kembali Gelar Sleman Creative Weeks

    Oktober 5, 2025

    Peringati Dirgahayu TNI ke 80, IWOI DPD Sleman Silaturahmi ke Korem 072/Pamungkas

    Oktober 5, 2025

    KDM Luncurkan Gerakan Rereongan Poe Ibu, Ajak Sisihkan Seribu Rupiah Perhari

    Oktober 5, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.