INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Diduga PT Pos Indonesia Cabang Purwakarta mencairkan uang konsumen tanpa prosedur administrasi yang benar, sehingga merugikan seorang konsumen yang hendak mengambil uang kiriman dari istrinya yang bekerja di Arab Saudi berujung gugatan di PN Purwakarta.
Kejadian bermula saat Oman Sueb yang beralamat di Kp.Krajan Rt 006/002 Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Purwakarta,Kabupaten Purwakarta.Saat di konfirmasi mengatakan,bahwa dirinya mendapatkan kiriman dari istrinya yang bekerja di Arab Saudi melalui Kantor Pos sebesar 18 Juta Rupiah pada tanggal 01 Mei 2019 silam.
Dimana,ketika pencairkan kiriman tersebut pihak PT Pos Indonesia Cabang Purwakarta mengatakan, uang tersebut sudah di cairkan,”ucap Oman.
“Uang tersebut diduga telah di cairkan oleh orang lain yang bukan haknya dengan memalsukan tandatangannya, karena dalam resi pencairan sangat jauh berbeda tandatangannya dengan tanda tangan saya. Hal tersebut sangat merugikan saya sebagai konsumen PT Pos Indonesia,”katanya.
Pencairan berbentuk apapun yang melalui PT Pos Indonesia itu sangat ketat dari mulai data-data dan KTP asli pun harus di lampirkan,tapi ini malah sebaliknya, yang bukan haknya bisa dengan mudah mengambil atau pun mencairkan uang kiriman tersebut.
Oman yang didampingi Kuasa Hukum Junfi.SH,CLI,CLA & Partners dan beberapa awak media mendatangi Kantor Pos Cabang Purwakarta, untuk meminta klarifikasi sekaligus memberikan surat somasi.Namun, sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak PT Pos Indonesia.
Oleh sebab itu, Kuasa Hukum Oman menggugat PT Pos Indonesia dengan No.Perkara : 2/Pdt.G.S/2022/PN Purwakarta.
(Redaksi)