INFOTIPIKOR.COM | KUTAI TIMUR – Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han) melakukan kunjungan kerja ke Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Rabu (7/4/21).
Kedatangan Pangdam VI/Mlw Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han)dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.I.P. M.Si disambut oleh Dandim 0909/Sgt Letkol Czi Pabate di Heliped Bukit Pelangi Sangatta, beserta rombongan, pukul 09.00 Wita.
Rombongan kemudian disambut Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman disusul Wakil Bupati Kasmidi Bulang dengan makan bersama pejabat lainnya di Kantor Bupati.
Ardiansyah Sulaiman bersama Mayjen Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han) dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.I.P. M.Si didampingi Letkol Czi Pabate selanjutnya berangkat menggunakan halikopter ke Desa Sekerat, Bengalon, lalu dilanjut pergi ke Markas Komando Latihan Gabungan (Mako Latgab) di Kecamatan Kaliorang.
Pada sekira pukul 13.00 Wita, Pangdam bersama Dandim dan Bupati kembali mendarat di lapangan Heliped Bukit Pelangi Sangatta, dilanjut solat dhuhur berjamaah di Masjid Agung Al-Farouk Sangatta.
Rombongan pangdam dan dandim selanjutnya melakukan kunjungan ke kawasan pasca tambang di Telaga Batu Arang (TBA), dalam rangka penebaran benih ikan. Rombongan disambut jajaran Dept Eksternal PT Kaltim Prima Coal (KPC) selaku perusahaan pengelola kawasan tersebut.
Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan kawasan lahan pertanian jagung kerja sama Kodim 0909/Sgt dengan KPC di wilayah Telaga Batu Biru. Lalu dilanjut.
“Ini adalah dalam rangka kunjungan kerja saya, di mana Kodam VI/Mulawarman ini membawahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Ini, saya mengunjungi Kutai Timur, dalam rangka pembinaan satuan kami Kodim 0909/Sangatta,” ungkap Mayjen TNI Heri Wiranto kepada awak media usai salat dhuhur di Masjid Agung Al-Farouk Sangatta.
Heri menyatakan, kedatangan ini juga dalam rangka silaturahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur yang baru selesai melewati Pilkada 2020. Sekaligus dalam rangka upaya menekan angka kasus positif covid-19 di Kaltim.
“Tentu ini juga bagian dari tugas saya. Juga dalam rangka menanggulangi bersama pandemi covid-19, di mana Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur ini masih menjadi provinsi yang angkanya (jumlah kasus covid-19) paling tinggi di luar Pulau Jawa dan Bali. Ini yang tercatat,” ujar pangdam.
Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, dirinya turut menyambut pangdam bersama rombongan sekaligus dalam rangka meninjau Markas Komando Latihan Gabungan (Mako Latgab) TNI.
“Alhamdulillah (kondisi Mako Latgab) masih terawat dengan bagus, masih layak digunakan latihan dalam skala kecil. Ya, semuanya itu nanti tergantung kebijakan dari Panglima TNI,” ungkap Ardiansyah.
“Untuk skala besar, sepertinya sudah padat penduduk yang berdomisili di sana. Sudah ada kegiatan perusahaan juga yang memanfaatkan wilayah tersebut. Jadi kalau skala besar belum bisa, tapi kalau skala kecil masih bisa,” lanjutnya.(Red)