INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Peralihan jabatan dalam suatu organisasi bukan merupakan hal yang baru, karena perlu adanya penyegaran dalam organisasi tersebut. Salah satunya Pejabat Kades Cimahi dari Hapid Amin digantikan Subaedi Kusmana selaku pjs yang baru untuk melanjutkan jabatan kades Cimahi.
“Dalam kamus hidup saya tidak ada kata perpisahan, hanya saja karena ada tugas baru sehingga saya mesti melaksanakan tugas tersebut. Dan saat menjabat,jika ada hal-hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan,karena selama menjabat belum maksimal,” ungkap Hapid Amin saat sertijab di Aula Desa cimahi, Senin malam (04/01/2021).
Untuk melanjutkan program lanjut Hapid, saya yakin Pj baru bisa melaksanakan program tersebut dan lebih baik lagi. “Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Camat Campaka selaku pimpinan yang sudah memberikan kepercayaan menjadi Pj Kades cimahi. Juga kepada masyarakat dan perangkat Desa Cimahi yang telah bekerja sama untuk membangun Desa Cimahi,” jelasnya.
Sementara, Edi Pj Kades Cimahi yang baru menuturkan, Jabatan adalah amanah. Insya Allah kami akan melaksanakan pembangunan dan kebijakan-kebijakan dari pimpinan kepala desa terdahulu.” Kami berharap kerja sama semua elemen masyarakat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ditetapkan dan tentunya hasil musyawarah menjadi kesepakatan dan harus dilaksanakan bersama-sama. Insya Allah semua sepakat dan dilaksanakan sesuai koridor dan hasilnya akan maksimal. Jangan hidup dari organisasi tapi bisa menghidupkan organisasi sehingga apabila berharap hidup dari organisasi maka tunggu kehancurannya,” tegasnya.
Ade Sumarna, Camat Campaka menuturkan, Hapid Amin menjabat di Dinas Perhubungan. Awalnya kita bicara dengan Kadishub, namun karena pekerjaan baru Hapid Amin cukup berat sehingga tidak diijinkan oleh Kadishub untuk tetap menjadi Pj Desa Cimahi sehingga kita ganti dengan Pj Desa yang baru untuk Desa Cimahi. “Yang pasti kami ucapkan terima kasih kepada Hapid Amin, yang telah menjadi Pj Kades Cimahi dengan baik dan tentunya kita doakan ditempat kerja yang baru lebih sukses lagi” harapnya.
“Sebagai seorang pemimpin, ada tiga bahasa, yakni bahasa lisan, bahasa tulisan dan bahasa perbuatan. Saat masyarakat atau bawahan tidak juga nurut dengan perintah, maka pimpinan harus mau turun langsung memberikan contoh” tutupnya.
Dalam sertijab sendiri dihadiri aparatur Desa Cimahi, tokoh masyarakat, tokoh agama, Camat, Kapolsek, Babinsa, Bhabinmas dan perwakilan masyarakat.* (Man)