INFOTIPIKOR.COM| MOJOKERTO – Ketua Badan Amil Zakat(BAZNAS) Kota Mojokerto KH Maksum Maulani bersama Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT. Intidragon Suryatama Totok Yulaidin, yang sekaligus menjabat sebagai Front Manager PT. Intidragon Suryatama beserta jajarannya, membagikan sembako kepada sejumlah karyawan PT. Intidragon Suryatama yang terdampak pandemi Covid 19. Jumat (11/12/2020).
Ketua UPZ PT. Intidragon Suryatama Totok Yulaidin menuturkan, ada 64 karyawan partime yang menerima bantuan sembako berupa gula, minyak serta bahan pokok lainnya.
“ada 64 penerima bantuan hari ini yang kita berikan paket sembako berupa minyak, gula dan bahan pokok lainnya. 64 penerima paket sembako ini merupakan karyawan partime yang terdampak covid 19, yang kena giliran masuk kerja, serta yang dirumahkan sementara,” Tutur Totok.
Seperti yang diketahui semenjak pandemi covid 19 mewabah, hampir semua sektor usaha terdampak, termasuk PT. Intidragon Suryatama Kota Mojokerto yang mengalami penurunan pesanan.
Akibatnya, banyak buruh produksi hingga karyawan yang terpaksa dipekerjakan bergilir, hingga dirumahkan sementara. Hal tersebut pun berdampak pada penghasilan para karyawan PT. Intidragon Suryatama.
Menurut Koordinator Bidang Pengumpulan Pendistribusian, dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Mojokerto Wulyono menuturkan, Sepanjang tahun 2020 ini, sudah 3 hingga 4 kali BAZNAS Kota Mojokerto bekerja sama dengan UPZ PT. Intidragon Suryatama menyalurkan bantuan bagi buruh dan karyawanya, mulai dari bantuan sembako hingga bantuan kesehatan lainnya.
UPZ PT. Intidragon Suryatama merupakan UPZ yang dibentuk oleh BAZNAS Kota Mojokerto, yang bertugas mengumpulkan zakat dari para karyawan yang sudah mencapai nisab serta mengumpulkan infaq dan sodaqoh dari karyawan PT. Intidragon Suryatama.
Kemudian dari hasil pengumpulan tersebut, sebagian didistribusikan melalui BAZNAS Kota Mojokerto dengan jumlah sesuai dengan ketentuan.
Dengan diberikannya bantuan sembako untuk karyawan partime PT. Intidragon Suryatama tersebut, diharapkan mampu mengurangi sedikit beban ditengah pandemi Covid 19 ini.* (Man)