Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Sosial & Budaya»UU Ruzhanul Ulum Bahas rencana Bangun 1.000 Masjid di Jabar
    Sosial & Budaya

    UU Ruzhanul Ulum Bahas rencana Bangun 1.000 Masjid di Jabar

    By RedaksiJanuari 26, 2021Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum beraudiensi dengan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jabar, Kota Bandung, Selasa (26/1/2021).

    Dalam audiensi bersama yayasan yang bergerak di bidang sosial keumatan ini, Kang Uu dan pembina Yayasan Assyafir Jinnat Anaem, Habib Muhammad Abdullah Sulaeman Albaram asal Oman, membahas program yayasan untuk membangun 1.000 Masjid di Jabar.

    “Beliau (Habib Muhammad Abdullah Sulaeman Albaram) merupakan pembina Yayasan Assyafir Jinnat Anaem yang bergerak ke negara-negara Muslim untuk membangun masjid,” kata Kang Uu.

    “Di Jabar, Yayasan Assyafir Jinnat Anaem berencana membangun 1.000 Masjid di atas tanah milik masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

    Kang Uu pun menyambut baik program tersebut. Menurutnya, pembangunan masjid-masjid secara masif dan merata di Jabar akan mengakselerasi visi Jabar Juara Lahir dan Batin, khususnya di bidang batin untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

    Adapun, masjid-masjid yang dibangun oleh Yayasan Assyafir Jinnat Anaem rata-rata berukuran 24×18 meter dengan dua lantai untuk kapasitas 2.000 orang. Saat ini, yayasan tersebut sudah membangun sejumlah masjid antara lain di Kabupaten Bandung, Kab. Cianjur, Kota Cimahi, dan Kota Sukabumi.

    Baca Juga:  Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2,Acara Bertajuk Festival Kebaya Kembali Posisi Indonesia sebagai Negara Adidaya Budaya

    Dengan silaturahmi antara pihak yayasan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar ini, Kang Uu pun berharap kerja sama Pentahelix dengan skema Perjanjian Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT) bisa terwujud.

    “Saya mengucapkan terima kasih, pembangunan masjid mau bekerja sama dengan kami. Karena ada juga komunitas yang membangun masjid tidak berkoordinasi dengan pemerintah. Karena harapan kami, apalagi dana dari luar negeri, harus diketahui (pemda),” kata Kang Uu.

    “Nanti sasaran pembangunan masjid ditentukan pemerintah provinsi. Jadi nanti bisa terkontrol dan sesuai dengan harapan kita tentang pembangunan yang ada di Jabar ini,” ujarnya.

    Selain membangun 1.000 Masjid, Yayasan Assyafir Jinnat Anaem juga berencana membangun sumur bor dan minimarket untuk sejumlah pondok pesantren serta pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).

    Baca Juga:  Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2,Acara Bertajuk Festival Kebaya Kembali Posisi Indonesia sebagai Negara Adidaya Budaya

    Sebelum ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis bersama dinas terkait, Kang Uu menegaskan, dirinya akan lebih dulu melaporkan kunjungan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

    “Kami lapor Pak Gubernur, kemudian meminta arahan Pak Gubernur apakah ditindaklanjuti secara teknis dari dinas terkait tentang hal ini (kerja sama dengan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem),” tutur Kang Uu.

    Sementara itu, Habib Muhammad Abdullah Sulaeman Albaram lewat penerjemah mengatakan, pihaknya mendirikan Yayasan Assyafir Jinnat Anaem bersama beberapa pengusaha asal Timur Tengah.

    “Kami mengoordinir dana sosial sesuai program Habib Muhammad Sulaeman yang ingin membuat 1.000 masjid, 1.000 sumur bor, 1.000 filter air, dan 1.000 Islammart (minimarket),” ucap penerjemah.

    “Harapannya, kalau di Jabar ada yang betul-betul membutuhkan pembangunan masjid hingga sumur bor, dia siap survei,” tambahnya.

    Yayasan Assyafir Jinnat Anaem pun berharap bisa berkoordinasi dengan Pemda Provinsi Jabar untuk menentukan lokasi yang akan dibangun. “Intinya tujuan ke sini untuk (program) sosial,” katanya.*(FT)

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2,Acara Bertajuk Festival Kebaya Kembali Posisi Indonesia sebagai Negara Adidaya Budaya

    Juli 24, 2025

    Rangkaian Bulan Muharam Keluarga Besar Kades Cimahi dan Bacitul Biasyakira Sanatuni Anak Yatim

    Juli 15, 2025

    Seniman Yogyakarta yang Berkarya di Amerika, Mengusung Budaya Jawa ke Panggung Mancanegara

    Juli 3, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Terima Tim Diabetes Wound Expo 2025

    Juli 31, 2025

    Pemkab Buol-Untad Teken MOU, Siapkan PSDKU dan Akses Kuliah S1-S2

    Juli 31, 2025

    Dorong Pembenahan Tata Kelola Tambang MBLB, KPK Tandatangani Komitmen bersama Kepala Daerah di DIY

    Juli 31, 2025

    Hadiri Gebyar Milad ke-6 Maswira Jaya, Wabup Sleman Tegaskan Peran Strategis UMKM Lokal

    Juli 30, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.