INFOTIPIKOR.COM | SUMEDANG – Sejumlah bencana terjadi di Indonesia, salah satunya bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang menewaskan puluhan jiwa hingga menjadi perhatian sejumlah pihak.
Puluhan warga menjadi korban dan terdampak tentunya, membutuhkan bantuan dari berbagai pihak guna meringankan beban mereka.
Menyadari hal itu, S3 (Sadulur Salembur Sumedang) Jabodetabek melalui tim eskpedisi siang tadi bergegas menuju lokasi longsor, untuk menyerahkan bantuan yang berhasil dikumpulkan dari anggota S3 Jabodetabek.
Ketua Ekspedisi S3 Owoy Achadiyat yang biasa dipanggil Apih Owoy mengatakan, siang tadi, Sabtu (16/01/2021), rombongan tiba sekitar pukul 12.00 siang dan langsung menyerahkan bantuan berupa uang dan mie instan di Posko Cihanjuang.
“Uang sebesar 17,4 juta serta 20 dus mie instan kami serahkan langsung kepada Ketua Poskon H. Atin. Semoga bantuan yang terkumpul dari S3 se-Jabodetabek ini dapat meringankan beban warga yang menjadi korban,” ungkapnya.
Masih kata Apih Owoy, bencana tanah longsor ini tentunya membuat pihaknya merasa prihatin. Tak hanya harta benda, puluhan nyawa pun menjadi korban.
“Kami sampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh warga, semoga warga diberi ketabahan, dan korban meninggal diterima segala amal ibadahnya. Serta korban lainnya segera ditemukan,” pungkasnya.
Terpisah, melalui voice note WA, Ketua Posko Cihanjuang, H. Atin merasa terharu dan bersyukur adanya bantuan dari komunitas S3.
“Syukur Alhamdulillah ya Allah, telah ada dari komunitas yang sangat dermawan sekali, jauh-jauh datang ke Sumedang, mudah-mudahan semuanya ada dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya.
Lebih lanjut, H. Atin berjanji besok hari bersama sejumlah relawan akan mendistribusikan bantuan secepat mungkin dan tepat sasaran.
“Insya alloh akan didistribusikan pada orang yang terkena dampak musibah longsor Bojong Kondang dan sebagian lagi akan didonasikan atau didistribusikan kepada masyarakat Desa Cihanjuang, yang kebanjiran sampai dengan 2 meter. Adapun waktunya yakni tanggal 09 Januari 2021. Itu dampaknya masih ada,” jelasnya.
“Insya alloh akan didistribusikan dengan tepat sasaran. Mudah-mudahan besok berjalan lancar,” pungkasnya.* (Man)