Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Gelaran Pasar Bela Negara edisi ke-15 yang rutin berlangsung setiap Jumat pagi kembali menarik perhatian publik. Berlokasi di utara Lapangan Pemda Sleman, kegiatan yang diinisiasi Badan Kesbangpol Sleman bersama Carya Budhi Chantya selaku pendamping UMKM ini tampil lebih meriah dari edisi sebelumnya.
Kali ini, Pasar Bela Negara berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman dalam rangkaian Digdaya Fest Tunas Wirausaha Muda 2025.
Sejak pagi, ratusan siswa dari sembilan sekolah yang masuk 10 besar kompetisi Tunas Wirausaha Muda memadati area pasar. Mereka hadir untuk mengikuti Market Day sekaligus memamerkan berbagai produk inovatif hasil karya mereka. Adapun sekolah yang terlibat yakni SMK N 1 Cangkringan (dua kelompok), SMK N 1 Godean, MA Al Qodir, SMK Budi Mulia, SMA N 2 Ngaglik, SMA IT Baitussalam, SMA N 1 Seyegan, MAN 2 Sleman, dan SMK Kesehatan Sadewa.
Kader Bela Negara Kementerian Pertahanan RI, Sunardi, memberikan materi tentang bela negara kepada para siswa. Pemaparan yang interaktif serta pembagian doorprize membuat sesi ini menjadi salah satu yang paling dinanti.
Suasana semakin semarak dengan hadirnya talk show interaktif yang dipandu Bobby Tinampi dan Lina Syafira. Pada sesi pertama, perwakilan Disperindag Sleman, Dwi Wulandari, menjelaskan mengenai Digdaya Fest Tunas Wirausaha Muda.
“Kompetisi ini memberi ruang bagi pelajar SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Sleman untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Saya sangat mengapresiasi kreativitas mereka dalam menampilkan inovasi produk yang mencerminkan keberanian generasi muda dalam berwirausaha,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Pada sesi berikutnya, hadir Stenly Hendi Avanda, pemilik Panda Food, yang membagikan kisah perjalanan usahanya. Ia menekankan besarnya peluang pemasaran produk di era digital, khususnya melalui media sosial, serta pentingnya pendampingan bagi pelaku usaha muda. Ia juga mengapresiasi peran Disperindag Sleman dalam mendukung perkembangan wirausaha muda.
Pasar Bela Negara kali ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM dan karya siswa, tetapi juga ruang edukasi kewirausahaan serta penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda.
Melalui kolaborasi lintas lembaga, gelaran ini kembali membuktikan diri sebagai wadah penting bagi pembinaan dan pemberdayaan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.

