Infotipikor.com. Budaya -Voorzitter memegang teguh prinsip hidupnya walaupun dianggap bertentangan dengan adat Batak di Samosir Sumut. Memiliki 1 orang saudara perempuan yang tidak menikah, bernama Majun boru Simarmata. Semasa hidupnya Majun boru Simarmata tinggal bersama Voorzitter bahkan dimakamkan di kuburan milik marga Simarmata, di tanah milik Voorzitter Simarmata, dimana seharusnya sesuai adat “boru tidak boleh di makamkan di tanah milik marganya”
Menjelang 10 November yang dijadikan peringatan Hari Pahlawan, Oloan Herlin Simarmata, SH pensiunan Hakim, yang saat ini berusia 83 tahun, mengenang sosok ayahnya Mangga Albinus Simarmata gelar Voorzitter. Ayahku itu adalah pahlawanku, disampaikan opung Oloan ke awak media.
Menjunjung tinggi harkat dan martabat keluarga adalah merupakan prinsip hidup Voorzitter yang terus menerus diajarkan ke anak cucunya, yang kini dipegang teguh opung Oloan Herlin Simarmata SH
Pesan moral inilah yang diwariskan Voorzitter agar saling asah asih asuh sesama saudara
Walaupun dengan keterbatasan tenaga, waktu, dana, keahliannya dalam berdiplomasi, meyakinkan berbagai pihak, Voorzitter mampu membentuk PUNGUAN (Perkumpulan) marga SIMARMATA se Indonesia pada Tahun 1973 dan menjadi Ketua Umum Punguan Simarmata se Indonesia yang pertama
Opung Oloan berharap agar nilai nilai luhur yang diwariskan oleh sang pahlawan hidupnya, ayahnya, Mangga Albinus Simarmata gelar Voorzitter akan juga diterapkan cucu cicitnya dalam kehidupan mereka saat ini, diakhir perbincangan dengan awak media