Infotipikor com,Purwakarta – Memberikan himbauan dan pesan kamtibmas sekaligus mengajak warga untuk aktif didalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing masing, jajaran Polres Purwakarta terus lakukan patroli dialogis.
Seperti halnya yang dilakukan jajaran Polsek Bojong Polres Purwakarta,yang terus gencar melakukan patroli dan dialogis kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Bojong.
Kali ini, personel Polsek Bojong melaksanakan patroli sekaligus dialogis dengan pemilik bengkel maupun mekanik bengkel yang berada di wilayah hukum Polsek Bojong.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bojong, IPDA Budiman meminta kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong bagi kendaraan karena hal tersebut bentuk pelanggaran.
“Kami meminta agar bengkel menolak apabila ada warga yang ingin memasang knalpot racing atau brong, karena knalpot racing atau brong akan mengganggu ketertiban dan menimbulkan kebisingan di lingkungan masyarakat,” tutur pria yang akrab disapa Abah Budiman itu, pada Rabu, 8 Februari 2023.
Abah Budiman menyebut melalui kegiatan patroli dialogis ini, masyarakat merasa nyaman dan tentram atas kehadiran polisi di tengah masyarakat serta mampu menciptakan komunikasi sebagai wadah silaturahmi dan kedekatan Polisi dengan masyarakat.
“Patroli dialogis yang dilakukan oleh anggotanya sebagai upaya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat yang berada diwilayah hukum Polsek Bojong. Kegiatan ini juga merupakan wujud dari Quick Wins Kapolri Pesisi di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.
Dalam patroli dialogis itu, kata dia, personel Polsek Bojong memberikan himbauan dan mengingatkan kepada mekanik serta pemilik bengkel agar selalu waspada terhadap gelagat mencurigakan yang ada di sekitar bengkelnya.
“Kami menghimbau kepada pemilik dan mekanik bengkel serta seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi curanmor ataupun kejahatan lainnya,” kata Abah Budiman.
Kapolsek menyebut, pihaknya juga mengimbau agar berhati-hati dalam membeli onderdil kendaraan bekas yang dijual secara eceran, karena tidak menutup kemungkinan barang tersebut berasal dari hasil kejahatan.
“Jangan mudah percaya dengan penjual onderdil eceran, ataupun pada penjual kendaraan bekas yang menjual kendaraan dengan nilai jual dibawah harga standar, dikhawatirkan itu dari hasil curian,” jelasnya.
Ia berpesan, apabila ada orang yang meminta untuk dibuatkan kunci leter T agar diwaspadai. Karena menurutnya kunci letter T tersebut banyak digunakan oleh para pelaku curanmor.
“Apabila ada orang minta buatkan kunci leter T, catat identitasnya dan segera melaporkan ke Polsek Bojong ataupun ke Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut,” Ungkap Abah Budiman.
(Redaksi/Si Hunas Polres Purwakarta)