Infotipikor.com,Bandung – UIN Sunan Gunung Djati Bandung, kembali menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur dalam bentuk bantuan alat belajar bagi anak-anak yang mulai kembali pembelajaran, Selasa (17/01/2023).
Wakil Rektor III UIN SGD Bandung, Prof. Dr. Ah Fatonih, M.Ag. selaku penanggung jawab penyelenggara bantuan Kemanusiaan Bencana Cianjur UIN SGD Bandung menjelaskan bahwa,”UIN Bandung peduli terhadap bencana yang terjadi di masyarakat Cianjur, dengan membentuk Posko Peduli Kemanusiaan yang dipusatkan di LP2M UIN Bandung. Posko tersebut menampung dan menyalurkan bantuan dari civitas akademika UIN Bandung dan masyarakat sekitar. Sejauh ini sudah beberapa kali menyalurkan bantuan tersebut, ada yang berbentuk sembako, pakaian layak pakai, trauma healing, serta kini paket alat belajar,” jelasnya.
Ditentukannya bantuan dalam bentuk alat belajar, menurut Kapus Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Aep Kusnawan, M. Ag, “Hal itu tidak lepas dari koordinasi dengan para relawan di lapangan, bahwa kini masa darurat sudah usai, beralih pada masa pemulihan, maka kebutuhan belajar bagi anak-anak sangat dibutuhkan,” paparnya.
Paket belajar di antarkan langsung oleh Kapus Pengabdian kepada Masyarakat beserta tim LP2M. Bantuan kali ini disampaikan ke titik central alamat Kp. Babakan Renyom RT02/RW017 Ds. Nagrak Kec.Cianjur Kab.Cianjur.
Menurutnya “Daerah itu dipilih sebagai salah satu titik bantuan, mengingat tempat ini merupakan salah satu lokasi yang parah, terdampak gempa bumi Cianjur. Bantuan yang disalurkan berupa 210 paket alat sekolah. Paket tersebut di dalamnya terdiri dari tas ransel, 10 buku tulis, 1 buku gambar, 20 pencil tulis, 20 pencil gambar, tambler, kaos kaki, dan buku Iqro,” ujarnya.
Penyerahan bantuan diterima secara resmi oleh relawan setempat, yang juga alumni dan mahasiswa S2 UIN Bandung yaitu Malik, Fardan, Rahmat Komala dan Neng Hani.
Selanjutnya bantuan didistribusikan kepada ratusan anak-anak yang didampingi orang tua mereka yang sudah berkumpul di tenda pertemuan.
Ujang, salah seorang anak yang bercita-cita jadi polisi, ia senang mendapat bantuan alat belajar, karena selama di tenda mereka sangat kekurangan alat belajar.
Para orang tua yang ditemui, mereka juga, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada UIN Bandung dan para dermawan yang sudah peduli kepada kondisi mereka, yang kini masih tinggal di tenda-tenda.
Bantuan bencana kemanusiaan UIN Bandung ke Cianjur ini juga merupakan tahap keempat; 1). Penyaluran bantuan dari warga kampus dikirim ke daerah Desa Cugenang. 2). Bantuan Trauma Healing yang dimotori Prodi BKI dan Mahapeka. 3). Penyaluran bantuan kerjasama UIN Bandung dengan Rekan Peka Malaysia dan Peka Brunei Darussalam ke Desa Warung Kondang.4). Penyaluran bantuan dari civitas akademika UIN Bandung dan para simpatisan berbagai daerah termasuk dari Bengkalis dan Kediri, serta lainnya yang dititipkan ke Posko Bencana UIN Bandung, disalurkan ke daerah Desa Nagrak.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan menjadi tanda kepedulian warga kampus dan masyarakat lainnya terhadap masyarakat yang terdampak bencana di Cianjur serta dapat bermanfaat guna meringankan beban derita yang mereka alami,” pungkasnya.
(Indra Jaya)