INFOTIPIKOR.COM | KUTAI KARTANEGARA – Dengan adanya pertanian organik terpadu berbasis integrated farming system (IFS) yang dikembangkan Kodim 0906/Tenggarong sebagai program unggulan menginspirasi salah satu Prabinsa Kodim Tenggarong, Prada Rozak untuk mengembangkan pupuk organik.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan organik hasil limbah dari pertanian terpadu tersebut, Prada Rozak mulai mengembangkan pupuk organik dengan berbagai macam varian dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan. Senin (18/04/2021).
Prada Rozak menjelaskan dimasa-masa awal pembekalan sebagai insan teritorial dan sesuai tugas serta tanggung jawabnya yang ditetapkan oleh Komandan Kodim 0906/Tenggarong, dirinya melihat peluang dari hasil limbah pertanian terpadu untuk bisa diolah kembali menjadi pupuk organik, ungkapnya.
“Dengan berbasis Integrated Farming Sistem (IFS) saya sangat antusias dikarenakan linier dengan pengalaman saya pada saat sebelum menjadi seorang prajurit, dimana saya banyak berkecimpung pada dunia pertanian’’, jelas Prada Rozak
“Berdasarkan pengalaman tersebut lanjutnya, saya mencoba mengembangkan salah satu aspek penting didalam budidaya pertanian atau perkebunan, yaitu pengembangan pupuk organik yang bertujuan untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah dan menyuburkan tanaman”, tuturnya.
“Saya mencoba mengembangkan berbagai varian pupuk organik, diantaranya pupuk kompos serbuk, pupuk kompos blok, dan pupuk organik cair semua pupuk ini murni berbahan dasar alam yaitu diambil dari kotoran ternak sapi, kambing ataupun ayam”, tutupnya.(Red)