INFOTIPIKOR.COM | PENAJAM – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau disingkat KOKAM yang berada di IKN pada Jum,at (9/4) secara resmi latihan Diklatsar Kokam di buka 09 April 2021 s/d Senin 12 April 2021 untuk pertama kalinya dengan melibatkan unsur dari TNI dan Polri yang bertempat di halaman SMP Muhammadiyah 1 PPU Sepaku dan Tower Pantau Suedarmono atau Titik Nol IKN . Senin (12/4/2021).
Kegiatan tersebut hadiri oleh Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan yang di wakili Danramil 01/Pnj Kapten Inf Imam S sekaligus mengisi Materi Bela Negara & Wawasan Kebangsaan.
Kepada para peserta Diklatsar Kokam Kapten Inf Imam menyampaikan,”sebagai personil Kokam harus senantiasa memahami fungsi dan peran di lingkungan masyarakat, di dalam persyarikatan dan tanggung jawab kenegaraan.
“Kokam harus bisa menjaga dan kerjasama dengan masyarakat dalam membina kerukunan dan ketentraman. Di dalam persyarikatan Kokam bersama komponen Angkatan Muda Muhammadiyah menjaga aset persyarikatan dan keamanan seluruh anggota dan pimpinan Muhammadiyah dalam menjalankan tugas – tugas organisasi, sedangkan peran Kokam terhadap kenegaraan adalah mengawal dan menjaga NKRI “ kata Imam.
Terkait dengan menjaga NKRI beliau menegaskan bahwa yang harus diwaspadai diantaranya adalah bangkitnya PKI.
“Meskipun Partai Komunis Indonesia sudah bubar dan dibubarkan, tetapi komunisnya masih ada. PKI secara legal formal sudah tidak ada, dibubarkan oleh pemerintah karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, tetapi faham dan ideologi komunis masih ada yang diduga terselubung di beberapa organisasi keOrmasan dan LSM “ Pungkasnya.
berharap kepada seluruh personil Kokam yang mengkikuti kegiatan latihan bersama hendaknya memiliki persepsi dan langkah yang sama dalam memahami dan mengemban tugas, fungsi dan martabat Kokam.
Danramil 01/Pnj Kapten Inf Imam juga menekankan pentingnya untuk bersikap moderat dalam beragama. Di samping itu, Ia juga percaya bahwa melalui Persyarikatan Muhammadiyah yang moderat inilah bela negara akan terus terlaksana. Sehingga kedepannya keutuhan NKRI akan tetap terawat dan terjaga.
Adapun anggota dari TNI mendapat beberapa materi yang harus di sampaikan contohnya Koramil 04/Sepaku mengisi Materi PBB, Materi “Metode & Prosedur Pengamanan”, ekpedisi alam, Materi Dasar SAR: Navrat, Pioneering, PPGD , olahraga serta mempimpin apel pagi ,siang dan malam hari .
Aper Sujayana, salah satu peserta yang menyandang disabilitas pada kakinya. Dengan segala keterbatasan fisik yang dimiliki itu, Ia tetap bertahan menjalaninya.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan pada kesempatan kali ini yang . Meski dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya tetap mendapatkan banyak manfaat yang luar biasa,terimakasih kami ucapkan kepada TNI dan Polri atas semuannya,” Tutur Aper. (Red)