Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Sosial & Budaya»Kerajaan Huristak: Salah Satu Kerajaan Tertua di Dunia dengan Sejarah 2600 Tahun
    Sosial & Budaya

    Kerajaan Huristak: Salah Satu Kerajaan Tertua di Dunia dengan Sejarah 2600 Tahun

    By RedaksiJanuari 23, 2025Tidak ada komentar4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Penulis : Ardi

    Editor : Herman Makuaseng

    INFOTIPIKOR.COM – Kerajaan Huristak, yang berakar dari wilayah Sumatra Utara, menyimpan kisah panjang yang menghubungkan nusantara dengan peradaban kuno Yunani.

    Dengan jejak sejarah yang merentang lebih dari 2600 tahun, Huristak tidak hanya menjadi bukti peradaban lokal, tetapi juga pengingat akan migrasi, interaksi budaya, dan penyebaran genetik yang melibatkan dunia Barat dan Timur.

    Asal Usul Oristai di Yunani Kuno

    Wilayah Orestis, bagian dari Makedonia kuno, adalah tanah asal suku Oristai. Terletak di pegunungan barat Makedonia, Orestis dikenal sebagai wilayah strategis dengan kota penting Argos Orestikon.

    Kota ini diyakini sebagai tempat asal dinasti Argead sebelum mendirikan kerajaan Makedonia yang besar. Nama Orestis sendiri diyakini berasal dari mitologi Yunani, yaitu Orestes, putra Agamemnon, yang melarikan diri ke pegunungan setelah tragedi keluarga.

    Ekspansi Budaya dan Migrasi Oristai ke Asia

    Era penaklukan Aleksander Agung (336–323 SM) menjadi momentum penyebaran budaya Yunani ke Asia. Koloni-koloni Yunani didirikan di berbagai wilayah, termasuk Bactria, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Migrasi ini tidak hanya menyebarkan budaya tetapi juga genetik, seperti haplogroup J2a1i, yang ditemukan pada komunitas Yunani kuno di Pella, ibu kota Makedonia.

    Jejak genetik ini, ribuan tahun kemudian ditemukan kembali pada keturunan Raja Oristak di Sumatra Utara, memberikan bukti adanya hubungan genetik yang melintasi waktu dan ruang. Aleksander Agung diketahui serung menanai daerah taklukannya dengan namanya dan nama leluhurnya seperti orestikon atau alexandria di bactria arochia, dimana jejak dna ini juga ditemukan di raja arok atau penguasa daerah arok di Asia Tengah yang mempunyai jejak keturunan di jawa

    Pendirian Kerajaan Oristak

    Pada abad ke 17, Raja Sohataon mendirikan sebuah wilayah bernama Orista diantara dua sungai besar di Sumatra Utara. Nama ini perlahan berubah menjadi Oristak, dan kemudian Huristak seiring perkembangan bahasa dan reformasi ejaan di Indonesia. Raja Sohataon dikisahkan sebagai keturunan Sultan Zulkarnain, nama yang dalam tradisi Islam sering diidentifikasi dengan Aleksander Agung. Legenda ini mencerminkan sinkretisme antara tradisi lokal, mitos Islam, dan pengaruh Yunani.

    Baca Juga:  Bismillah, Club Peciraja Bangun Mushola Bermanfaat untuk Umat

    Seperti Argos Orestikon, yang didirikan di lokasi strategis dekat sungai, Oristak juga berdiri diantara dua sungai besar. Pemilihan lokasi ini mencerminkan tradisi penempatan kota kuno yang strategis, baik untuk pertahanan maupun sumber daya air.

    Jejak Genetik dan Budaya Yunani di Huristak

    Pada tahun 2018, tes DNA pada keturunan Raja Oristak mengungkap keberadaan haplogroup J2a1i, yang juga ditemukan pada populasi Yunani kuno di Pella. Penemuan ini membuka kemungkinan adanya migrasi genetik melalui jalur perdagangan atau diaspora Yunani.

    Meski bukti langsung mengenai migrasi Oristai ke Asia Tenggara terbatas, hasil tes DNA ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana peradaban kuno dapat terhubung dengan wilayah yang tampaknya jauh secara geografis.

    Nama dan Tradisi: Dari Orestis hingga Oristak

    Nama Oristai dari Yunani kuno menjadi Orista di Sumatra Utara menunjukkan bagaimana warisan budaya dan cerita leluhur dapat bertahan melalui generasi. Transformasi menjadi Oristak, dan akhirnya Huristak, mencerminkan adaptasi bahasa dan budaya lokal. Tradisi mendirikan kerajaan diantara dua sungai menegaskan kesamaan simbolik dengan Argos Orestikon di Makedonia.

    Legenda dan Warisan Sejarah

    Legenda Raja Sohataon yang berarti Paduka Matahari yang mengklaim keturunan dari Sultan Zulkarnain,  menunjukkan bagaimana elemen mitos asing diintegrasikan dengan identitas lokal.

    Raja Sohataon pendiri kerajaan huristak modern dikenal juga sebagai Raja Kerajaan Barumun, yang menikahi Putri Aru dan melahirkan Patuan Mulia Tandang Alamsyah (Raja Huristak II) pemenang perang siak dan banyak memberikan nama-nama  tempat yang terkait leluhurnya, sehingga banyak nama seperti orestai, sosa, rokan di Padang Lawas dan Riau Indonesia yang sebenernya adalah nama nama daerah dalam ekspansi Aleksander Agung dahulu.

    Baca Juga:  Bismillah, Club Peciraja Bangun Mushola Bermanfaat untuk Umat

    Meskipun tradisi ular berkepala dua simbol penting dalam mitologi Yunani dan ditemukan dalam mitos ular di Aleksander Agung juga tercatat di Oristak, cerita-cerita lokal tetap menonjolkan spiritualitas dan sinkretisme budaya. dimana di budaya nusantara simbol ini sering digambarkan dengan dua naga bermahkota besar di candi candi nusantara.

    Huristak, yang berdiri hingga hari ini, bukan hanya simbol kebanggaan masyarakat Sumatra Utara, tetapi juga bukti interaksi budaya global yang melibatkan Yunani Kuno. Penemuan genetik dan sejarah lisan memberikan fondasi untuk menghubungkan kerajaan ini dengan peradaban besar dunia.

    Kesimpulan: Jejak 2600 Tahun Huristak

    Kerajaan Huristak adalah cerminan perjalanan panjang sejarah, dari pegunungan Orestis di Makedonia hingga lembah subur Sumatra Utara. Hubungan genetik dan budaya yang melibatkan Yunani Kuno menunjukkan bagaimana migrasi dan interaksi budaya membentuk identitas masyarakat lokal, sebagai salah satu kerajaan tertua di dunia, Huristak adalah warisan berharga yang menghubungkan nusantara dengan peradaban global.

    Penemuan haplogroup J2a1i pada keturunan Raja Huristak tidak hanya menjadi bukti ilmiah, tetapi juga membuka peluang penelitian lebih lanjut tentang jejak peradaban kuno yang tersebar ke seluruh dunia. Kerajaan ini adalah saksi bisu perjalanan sejarah selama 2600 tahun, sebuah bukti abadi bahwa dunia telah terhubung lebih awal dari yang pernah kita bayangkan.

    Kerajaan Huristak Sumatera Utara Yunani Kuno
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Bismillah, Club Peciraja Bangun Mushola Bermanfaat untuk Umat

    September 7, 2025

    Dalam Rangka HUT RI ke- 80, DKP Garda  Prabowo  Provinsi Riau Gelar  Baksos  Pembagian Sembako dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis 

    Agustus 18, 2025

    Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2,Acara Bertajuk Festival Kebaya Kembali Posisi Indonesia sebagai Negara Adidaya Budaya

    Juli 24, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Perjuangan Apik Ryan Nathaniel Kwendi, Kembali Nahkodai DPD Nasdem Kabupaten Buol

    September 14, 2025

    Jalan Lambunu-Boilan Dibangun, Permudah Akses Petani Dari dan Pergi ke Kebun

    September 12, 2025

    DPRD Kota Bandung Terima 4 Usulan Raperda dari Propemperda Tahun 2025 Tahap II

    September 12, 2025

    Acara Sakral Pernikahan Putri Wakil Ketua DPD IWOI Sleman Yogyakarta di Coffe Resto Omah Kebon Temanggung Jawa Tengah

    September 11, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.