INFOTIPIKOR.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan bantuan keuangan kepada 72 warga Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik yang menjadi korban bencana angin kencang.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Sleman, Kusno Wibowo, kepada perwakilan penerima.
Angin kencang yang terjadi di wilayah Minomartani beberapa waktu lalu, mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan milik warga.
Sesuai dengan pedoman pengelolaan bantuan bencana, Pemkab Sleman menyerahkan bantuan keuangan dengan total senilai Rp 33.600.000.
Pj Bupati Sleman Kusno Wibowo, menyampaikan, ucapan bela sungkawa atas bencana alam yang menimpa masyarakat Sleman.
Ia menuturkan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemkab Sleman kepada warga yang terkena musibah. Kusno Wibowo berharap, bantuan yang diterima masyarakat dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Kusno mengatakan, dalam mengantisipasi dampak bencana alam, Pemkab Sleman telah membentuk Kalurahan Tangguh Bencana sebanyak 85 Kelurahan.
Langkah ini sebagai upaya agar masyarakat mampu mengelola kerentanan ancaman dan resiko di wilayahnya sesuai potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan dan pengendalian.
“Tahun ini kita targetkan seluruh Kelurahan di Sleman yang berjumlah 86 menjadi Kelurahan tangguh bencana, dan Satuan Pendidikan Aman Bencana sebanyak 91 sekolah,” kata Kusno.
Kusno, mengajak masyarakat Sleman untuk ikut mengenali kondisi wilayah masing-masing sebagai langkah mitigasi bencana.
Hal ini mengingat Kabupaten Sleman merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap berbagai bencana seperti erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran dan lain sebagainya.
“Karena itu sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana. Nanti juga akan dibantu diberikan pembekalan dari teman-teman BPBD agar masyarakat tahu apa langkah yang tepat dalam mitigasi bencana,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, menjelaskan, selain wilayah Kaelurahan Minomartani, terdapat 86 warga yang terdampak bencana angin kencang dan kebakaran di Kapanewon Turi, Tempel, Ngemplak, Kalasan. Untuk keempat wilayah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman akan menyerahkan bantuan sosial sebesar Rp 59.950.000.
“Kami himbau untuk masyarakat Sleman khususnya yang memiliki joglo ataupun pohon untuk berhati-hati. Tolong perhatikan keamanan bangunan dan lingkungan kita agar dapat meminimalisir dampak bencana alam,” imbau Makwan.
(Ari Wu)