Editor : Redaksi
Sumber : Si Humas Polres Purwakarta
Infotipikor.com,Purwakarta – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menegaskan komitmen netralitas Polri dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024, terutama terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Kapolres menyampaikan pentingnya menjaga integritas dan netralitas dalam menjamin proses demokrasi, agar berjalan dengan baik.
“Polri dalam hal ini Polres Purwakarta memiliki tugas penting untuk memberikan perlindungan dan keamanan selama Pemilu 2024. komitmen Polri adalah untuk selalu bersifat netral, tidak berpihak kepada pihak manapun, dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ucap Edwar, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Ia juga menekankan bahwa netralitas Polri adalah prinsip utama yang harus dipegang teguh. “Kita menjalankan tugas dengan profesional dan tidak akan berpihak kepada pihak manapun. Dan kita akan menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan adil,” Ungkap Edwar.
Kapolres menjelaskan, Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 merupakan operasi kepolisian yang dirancang untuk menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024.
“Operasi Mantap Brata Lodaya, mulai dari tahap pendaftaran dan penetapan nomor urut Presiden dan Wakil Presiden selama 38 hari Operasi berlangsung yakni tangga 19 Oktober hingga 25 Oktober – 25 Nopember 2024 memastikan Pemilu berjalan lancar,” jelas Pria yang terkenal dengan keramahannya itu.
Edwar juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu.
Kapolres meminta agar setiap warga melaporkan segala bentuk pelanggaran atau tindakan yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Sikap tegas Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain dalam menjalankan Ops Mantap Brata Agung 2023-2024, mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung demokrasi yang sehat dan menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tak lupa, Kapolres juga menginginkan seluruh personelnya harus mengedepankan netralitas pada Pemilu 2024, dengan tidak mengikuti atau ikut serta ataupun memihak pada partai politik (Parpol) manapun.
“Saya sudah menegaskan dan memberikan penekanan kepada seluruh personil dan mengimbau anggota bhayangkari pada Pemilu 2024 nanti agar netral, tidak ikut serta atau memihak pada Parpol manapun. Polri itu netral,” Ucap Edwar.
Pasalnya ini, kata Dia, langkah yang penting untuk menjaga marwah dan harga diri institusi Polri, serta untuk menghindari pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi dan keluarga.
“Saya menekankan semua anggota untuk tidak terlibat politik praktis, jaga netralitas kita karena kita abdi negara. Polri juga tidak memilih atau dipilih, tidak melibatkan diri dalam politik praktis dan pemilu dapat berjalan dengan aman,” ucapnya.
Kapolres menambahkan, pentingnya sinergi dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah, partai politik, penyelenggara, dan pengawas dalam menciptakan situasi yang kondusif selama pemilu.
“Tujuan utamanya untuk menciptakan pemilu yang damai, aman, nyaman, dan sukses demi kepentingan bersama dan kemajuan bersama. Dan demi Purwakarta yang aman serta kondusif,” Tutur AKBP Edwar Zulkarnain.(*)