Editor : Redaksi
Infotipikor.com,Purwakarta – Adanya pemberitaan mengenai dugaan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta NS yang meminta uang kepada warga Klari Karawang,dengan iming-iming bisa masuk perguruan tinggi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), kuasa hukum NS dengan tegas menyampaikan bahwa itu tidak benar
Menanggapi tudingan tersebut, kuasa hukum NS, Adi Fajarsyah membantah kliennya telah terlibat dalam transaksi tersebut, kliennya hanya merekomendasikan tempat bale latihan atau bimbel persiapan untuk tes masuk ujian IPDN.
Dikatakannya, pada dasarnya rekomendasi tersebut NS berikan sebagai informasi. Dalam hal ini,Ia sebagai pejabat publik, ada warga yang berniat untuk masuk perguruan tinggi tersebut.
“Termasuk, ada transaksional lainnya itu ada diluar sepengetahuan kliennya (NS-red), dan sampai sekarang kliennya tidak mengetahui jumlah transaksi. Mereka juga (transaksi) tidak ada konfirmasi kepada klien saya,”ujarnya.
Terkait dengan hal ini, klien saya secara pribadi merasa dirugikan secara moril. Pasalnya, beliau secara pribadi tidak mengetahui apa-apa terkait permasalahan tersebut.
Lanjut,Adi menuturkan,kliennya itu tidak ada kaitannya dengan persoalan tesebut. Karena beliau hanya wakil rakyat yang dimintai bantuannya.
“Beliau menfasilitasi,siapapun dan dimana pun. Proses membantu itu pun tidak ada kaitannya dengan uang yang dilaporkan. Maka dari itu,kami akan mengupayakan dan melakukan laporan balik,”ungkap Adi.
Ia menjelaskan,”laporan balik tersebut akan dilakukan atas pencemaran nama baik yang menyudutkan kliennya,”pungkas kuasa hukum NS.(*)