Infotipikor.com,Bandung –Upaya meningkatkan pengakuan global, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Rapat Kerja bertajuk Inovasi, Akselerasi dan Kolaborasi Layanan Pendidikan, mencapai Rekognisi Internasional Tahun 2024 untuk Indonesia Hebat yang berlangsung di Grand Mercure Bandung, sejak Selasa-Kamis (14-16/2/2023).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT.; Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., tampil menjadi narasumber Raker membahas tentang Penguatan Tata Kelola Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam di Era Society 5.0 yang dipandu oleh Kepala Biro AUPK, Dr. H. Imam Safe’i, M.Pd.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan pentingnya Raker guna meningkatkan marwah kampus. “Mari kita sama-sama merujuk pada KPI dengan Kementerian Keuangan, Perkin dengan Kementerian Agama, alhmdulilah untuk capaian kinerja tahun 2022 131,05%. Perjanjian saya dengan Mentri Keuangan, Direktur Pasca, Dekan, Prodi harus sampai perorangan,” tegasnya.
Melalui Raker ini Rektor berharap dapat terus meningkatkan rekognisi internasional dengan tetap memperhatikan potensi masing-masing.
“Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini kita bisa pengembangan kampus. Caranya dengan melakukan kerja terukur dan terkontrol. Kehadiran kita harus ikut aplikasi Super Apps Pusaka. Jangan membuat konten aneh-aneh, di era digital ini jejak dapat dilacak. Segala aturan ASN harus diterima, saya titip, taat pada aturan berlaku,” pesannya.
Wakil Rektor II, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, MAg, menyampaikan sebanyak 224 peserta mengikuti Rapat Kerja UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Maksud dan tujuan diadakannya Rapat Kerja ini untuk melakukan evaluasi atau capaian kinerja tahun 2022 dan koordinasi program tahun 2023. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan Rapat Kerja ini dapat menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai kampus yang unggul dan kompetitif dengan terus meningkatkan rekognisi internasional,” paparnya.
Prof Tedi menjelaskan tema ini dipilih sebagai manifestasi capaian institusi atas kerja sama dan sama-sama bekerja dalam satu komitmen bersama mewujudkan rekognisi internasional institusi di tahun 2024, “Dengan tiga landasan kerja, yaitu inovasi, akselerasi dan kolaborasi,” ujarnya.
Agenda inti, terdiri dari; 1. Arahan Kebijakan Kementerian Agama RI; 2. Perumusan Perjanjian Kinerja Pimpinan dan Unit/Lembaga; 3. Perumusan Capaian KPI Rektor Tahun 2023; 4. Penandatangan Kontrak Kinerja Pimpinan Tahun 2023.
Sambil mengutip pernyataan alm Dr. H. Dindin Jamaludin, M.Ag.,“Hari pasti berganti, yang siap beradaptasi terhadap perkembangan zaman adalah yang akan melewati,” pungkasnya.
Dalam pembukaan Rapat Kerja dilakukan penandatanganan kontrak kinerja antara Rektor dengan para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan dan Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga dan Kepala SPI. Juga antara Rektor dengan Dirjen Pendis.
(Indra Jaya)