Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»Daerah»Jabar Luncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur
    Daerah

    Jabar Luncurkan Program Edukasi Protein Ayam dan Telur

    By RedaksiJuni 1, 2021Updated:Juni 1, 2021Tidak ada komentar3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Upaya menurunkan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Melalui program Edukasi Protein Ayam dan Telur, diharapkan semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap persoalan kesehatan tersebut.

    Program Edukasi Protein Ayam dan Telur diluncurkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (29/5/2021).

    Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– mengatakan, program tersebut bertujuan menekan kasus stunting dengan meningkatkan kesadaran dan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar. Sebab, mengonsumsi daging ayam dan telur menjadi salah satu cara mencegah stunting.

    “Kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk responsif pemerintah untuk bagaimana mengatasi stunting melalui (peningkatan konsumsi) protein unggas,” kata Pak Uu.

    Sebagai salah satu daerah penghasil daging ayam dan telur terbesar di Indonesia, stok kedua komoditas tersebut akan aman di Jabar. Tinggal bagaimana kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur terus ditingkatkan.

    Baca Juga:  Pj Sekda Buol Pimpin Upacara Hari Bakti PUPR ke-80

    Pak Uu berharap program tersebut akan terus tumbuh dan dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jabar. Jika itu terwujud, kasus stunting di Jabar bakal terus menurun dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan meningkat.

    “Kegiatan kali ini mudah-mudahan membawa manfaat dan juga bisa merambat ke kabupaten/kota yang lain. Intinya perhatian terhadap kesehatan dan gizi anak bagi yang akan meneruskan kepemimpinan negara ini harus dipersiapkan,” ucapnya.

    “Mudah-mudahan dengan kegiatan kali ini ada keseimbangan linier antara Jawa Barat sebagai penghasil unggas terbesar, tetapi dibuktikan dengan masyarakatnya sehat, balitanya tidak ada lagi yang stunting,” imbuhnya.

    Dalam peluncuran program tersebut, Pemda Provinsi Jabar menyalurkan 5.000 ekor ayam dan 50.000 butir telur ayam ras kepada masyarakat di lokasi rawan stunting di lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

    Baca Juga:  Simulasi Tanggap Darurat Bencana Digelar di Mapolda DIY, Perkuat Kesiapsiagaan dan Sinergi Lintas Instansi

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Jafar Ismail memaparkan sejumlah tujuan dari program Edukasi Protein Ayam dan Telur. Pertama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi khususnya protein hewani dari ayam dan telur.

    Selain itu, program tersebut bertujuan meningkatkan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar, membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kecukupan gizi, serta menyatukan seluruh stakeholder keunggasan untuk melaksanakan promosi melalui kampanye dan edukasi gizi.

    “Misi kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat daging ayam dan telur sebagai sumber gizi, juga menciptakan citra positif mengenai daging ayam dan telur,” tutur Jafar.

    “Selain itu kami juga ingin menyatukan seluruh pemangku kepentingan perunggasan nasional dalam meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur,” imbuhnya.(Red)

    Post Views: 127
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Krisis Ekologi Jawa Barat Mengemuka, MAJU JABAR Dorong Pengusutan Menyeluruh Kasus Kebun Teh Malabar

    Desember 13, 2025

    Progres Flyover Nurtanio Capai 87 Persen, Diupayakan Dibuka Saat Nataru

    Desember 13, 2025

    Ikbal Ibrahim, Petani adalah Tulang Punggung Pangan Negara

    Desember 10, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Krisis Ekologi Jawa Barat Mengemuka, MAJU JABAR Dorong Pengusutan Menyeluruh Kasus Kebun Teh Malabar

    Desember 13, 2025

    Progres Flyover Nurtanio Capai 87 Persen, Diupayakan Dibuka Saat Nataru

    Desember 13, 2025

    Kepemimpinan Baru PSSI Sulteng Buat Anwar Hafid sangat Dinanti

    Desember 12, 2025

    PMI DIY Kirim 11 Relawan Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

    Desember 12, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.