Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFOTIPIKORINFOTIPIKOR
    Home»TNI - POLRI»KKP Kampanye Bahaya Bom Ikan, Di Kecamatan Menui Kepulauan
    TNI - POLRI

    KKP Kampanye Bahaya Bom Ikan, Di Kecamatan Menui Kepulauan

    By RedaksiMaret 25, 2021Updated:Maret 25, 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Foto : Antam Novambar (Sekretaris Jenderal KKP-RI) 

    INFOTIPIKOR.COM | MOROWALI – Melansir dari haluanrakyat.com, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), mengkampanyekan  “Anti-Destructive Fishing” atau penangkapan ikan dengan cara yang merusak.
    Salah satu tempat atau sasaran kampanye kali ini adalah Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Kampung terapung berpenduduk sekitar 50 kepala keluarga atau sekitar 250 jiwa ini, dipilih lantaran tingkat kerusakan terumbu karang akibat destructive fishing di daerah ini cukup tinggi.

    Program kampanye dan edukasi ini dijadwalkan akan berlangsung mulai Selasa, 23 Maret 2021 hingga Jumat, 26 Maret 2021 dengan menyasar semua kalangan mulai dari siswa sekolah dasar hingga kelompok orang tua.

    Baca Juga:  Sleman Tumbuh Berkelanjutan, Pemkab Paparkan Program Lintas OPD dalam Jumpa Pers

    Tak main-main, Sekretaris Jenderal KKP RI, Antam Novambar turun langsung ke Desa Mbokita, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa tentang bahaya destructive fishing bagi keberlangsungan kehidupan laut dan manusia dimasa depan.

    Di hadapan masyarakat Desa Mbokita, Novambar yang merupakan seorang perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal ini tak henti-hentinya menghimbau masyarakat, untuk tak lagi menggunakan cara-cara yang merusak dalam melakukan penangkapan ikan.

    “Kita berharap, melalui kegiatan ini mulai muncul keinginan masyarakat untuk merubah kebiasaan yang merusak, menjadi tidak merusak atau ramah lingkungan, terutama bom karena luar biasa dampaknya. Saya berharap tidak ada lagi yang melanggar (melakukan pengeboman),” kata Novambar yang juga merangkap sebagai Direktur Jenderal PSDKP KKP RI ini.

    Novambar menjelaskan, kegiatan ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan sebagai bentuk ajakan kepada mereka agar segera meninggalkan cara-cara yang tidak ramah lingkungan dalam menangkap ikan demi masa depan anak cucu.

    Baca Juga:  Danang Buka Kegiatan Pendampingan Terintegrasi Bersama Kementerian/Lembaga di Provinsi Prioritas Stunting yang Diikuti 10 Provinsi

    “Terumbu karang itu tumbuhnya setahun rata-rata hanya satu sentimeter, kalau dirusak pakai bom, gimana ikannya mau ada kalau rumahnya dirusak. Nanti akan menimbulkan kesulitan bagi nelayan itu sendiri dalam mencari ikan,” imbuhnya.

    Guna mencegah hal ini, Pemerintah melalui KKP RI berkomitmen membantu masyarakat nelayan, dengan memberikan peralatan tangkap dan budidaya yang ramah lingkungan serta sesuai dengan kebutuhan.

    “Nanti akan kita bantu, bisa dengan KJA (keramba jaring apung) dan alat tangkap yang cocok dengan masyarakat di sini. Saya nanti yang akan memperjuangkan langsung di Kementerian,” tegas Novambar.*(Man)

    Post Views: 99
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Redaksi
    • Website

    Berani Karena Benar Tertutup Karena Salah

    Related Posts

    Sleman Tumbuh Berkelanjutan, Pemkab Paparkan Program Lintas OPD dalam Jumpa Pers

    November 6, 2025

    Danang Buka Kegiatan Pendampingan Terintegrasi Bersama Kementerian/Lembaga di Provinsi Prioritas Stunting yang Diikuti 10 Provinsi

    November 5, 2025

    Menangkan Tender Tak Miliki SBU Dipersyaratkan, KAKI Minta CV Dzayn Disaksi Tegas

    November 4, 2025

    Comments are closed.

    Berita Terbaru

    Kepala Sekolah Pejuang Hak Guru Honorer Luwu Utara dan Rapuhnya Perlindungan Hukum Pendidik

    November 12, 2025

    Workshop “Pulang ke Dalam Diri”: Merajut Luka, Menemukan Cahaya

    November 12, 2025

    Lembaga Anti Narkotika Nasional (LANN) Deklarasi Lawan Narkoba

    November 12, 2025

    Komisaris Utama PT Adidaya Pratama Jomantara Dilaporkan ke Kejaksaan Agung RI

    November 12, 2025
    Kategori
    • Advetorial
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    • Entertainment
    • Film
    • Iklan
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Musik
    • Nasional
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Politik & Hukum
    • Ragam & Olah Raga
    • Religi
    • Sosial & Budaya
    • TNI – POLRI
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • REDAKSI
    • TNI – POLRI
    • Ragam & Olah Raga
    • Daerah
    • Sosial & Budaya
    • Nasional
    • Ekonomi & Bisnis
    • Pendidikan
    • Kriminal
    • Politik & Hukum
    • Iklan
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.