INFOTIPIKOR.COM | GARUT – Lonjakan kasus harian terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat melonjak ke angka 3.100 kasus, yang mana diakibatkan banyak faktor. Dimana salah satunya adalah kurang disiplinnya masyarakat, dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO.
Dimana ketika beraktivitas diluar rumah, untuk itu jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar terus berupaya untuk menekan angka kasus terkonfirmasi.
Dimana dengan berbagai cara salah, satunya adalah dengan melaksanakan penyemprotan Disinfektan di ruang publik masyarakat. Mengingat saat ini total kasusnya sudah mencapai angka 134.520 kasus dengan berbagai kluster penyebaran di lingkungan masyarakat khususnya Provinsi Jawa Barat.
Satu Team Penyemprotan Sat Brimob Polda Jabar, dari Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar mendatangi Terminal Tipe A Guntur. Dimana yang merupakan Terminal terbesar di Kabupaten Garut dengan aktivitas yang sangat padat.
Terutama orang yang hilir mudik keluar masuk Kabupaten Garut, setibanya dilokasi dilakukan penyemprotan serta berkoordinasi dengan personil Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
Selanjutnya langsung melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan, dengan sasaran tempat-tempat yang rawan. Dan menjadi sumber paparan Virus Corona di ruang tunggu Bus Terminal Tipe A Guntur.
Personil dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut pun, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Sat Brimob Polda Jabar khususnya Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar. Dimana yang telah melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan, di sekitar Terminal dan berharap Pandemi COVID-19 segera berakhir.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan ” 1.000.000 Kasus terkonfirmasi virus Corona sudah terjadi di Indonesia dan ini belum genap 1 tahun dan menjadi yang terbanyak di wilayah Asia Tenggara.
“untuk itu dilaksanakan upaya-upaya pencegahan paparan Virus Corona, dengan berbagai cara. Diantaranya seperti himbauan dan edukasi secara langsung kepada masyarakat, maupun dengan penyemprotan Disinfektan baik itu di ruang publik.
Dimana yang ramai di kunjungi oleh masyarakat, ataupun tempat usaha milik masyarakat sebagai wujud dari Bhakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat.
Iptu R. Hasan Sadikin selaku Danki 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar menjelaskan bahwa “Ruang Publik sangat rawan sekali menjadi media awal penyebaran virus Corona terutama kepada orang-orang yang tidak disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO.
” untuk itu jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Jabar, terus gencar dalam melaksanakan kegiatan Penyemprotan Disinfektan. Khususnya di tempat atau lokasi yang rawan akan paparan Virus tersebut, sebagai wujud dari Bakti Sat Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”. (Red)