INFOTIPIKOR.COM | JAKARTA – Tim Search and Resque (SAR) TNI Angkatan Laut, ditengah pencarian serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182, pada hari keempat dari unsur Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada I. Membantu melaksanakan evakuasi nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Banten. Rabu (13/0/2021).
Kronologis kejadian tersebut, menurut saksi Suryanto (36) yang juga tetangga korban mengatakan bahwa, Rodiah (50) bersama Firman (21) merupakan nelayan asal Tanjung Pasir yang mencari ikan di sekitar Pulau Ayer.
Saat itu, ombak besar dan angin kencang mengakibatkan Rodiah terjatuh dari kapalnya KM Badai, Setelah melempar jangkar ke laut.Sementara anaknya yang bernama Firman berusaha mencoba menolongnya pun hilang belum ditemukan.
Perkiraan sekitar pukul 04.00 WIB, saksi mendengar suara korban meminta pertolongan, sampai dengan pukul 06.10 WIB, korban ditemukan mengapung dengan posisi telungkup serta dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian dilakukan secara terus- menerus terhadap anak korban, namun sampai saat ini belum bisa ditemukan.
Kemudian, Sea Rider Kopaska yang melintas diantara Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa mendekat ke KM. Badai, yang diketahui membawa mayat yang akan di bawa ke Tanjung Pasir. Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, kapal nelayan tidak sanggup melaju dan ditolong Sea Rider TNI AL yang diawaki Pelda Bah Adrik beserta dua temannya untuk diantar ke Tanjung Pasir.
Selanjutnya jenazah yang berhasil di evakuasi dibawa menuju kerumah korban di Desa Tanjung Pasir, Kec. Teluknaga, Kabupaten. Tangerang, Banten.* (Man)