INFOTIPIKOR.COM | SERDANG BEDAGAI – Tim Gabungan terdiri dari Polsek Kotarih, Polres Serdang Bedagai, Basarnas dan PMI, berjibaku menyelamatkan sekeluarga yang terjebak air bah di permandian Batu Jalur, Desa Perbahingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Sergai, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (11/01/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, rombongan keluarga dengan mengendarai mobil Avanza warna hitam Nopol BK 1769 VS masuk ke lokasi untuk berwisata.
Akan tetapi, sekira pukul 19.00 WIB tiba-tiba hujan turun dan rombongan tersebut belum keluar dari dalam area dan berteduh di gubuk yang ada di lokasi.
Selanjutnya, diluar dugaan tiba-tiba air sungai Batu Jalur meluap banjir dengan intensitas tinggi, sehingga air menutup jalan keluar permandian tersebut .
Kemudian, personel Polsek Kotarih melakukan cek TKP atas laporan warga bahwa ada keluarga yang terjebak banjir di TKP.
Pada saat itu, keluarga tersebut mencari tempat yang lebih tinggi di perbukitan di tengah sungai, sehingga tidak bisa keluar atau menyeberang diakibatkan air sungai naik atau banjir.
Informasi dari warga korban yang terjebak tersebut berjumlah 11 orang.
Berpacu dengan waktu, pada pukul 23.00 WIB, tim Basarnas tiba di TKP di pimpin M. Yunus sebanyak 15 personel dan rombongan PMI Deli Serdang guna menyelamatkan korban yang terjebak banjir tersebut.
” Sambil menunggu air lebih surut lagi, usaha penyelamatan dari Basarnas dan personel Polsek Kotarih, akhirnya sekitar pukul 00. 00 WIB warga tersebut berhasil di evakuasi melalui jalan dari pinggiran sungai. Karena debit air sudah mulai surut dan semua dapat dalat diselamat,” terang Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH MHum, didampingi Kapolsek Kotarih IPTU D. Panjaitan kepada wartawan, Selasa (12/01/2021).
Berikut data warga yang dievakuasi, Farida, (74), Diana Sundara (38),Muslih, (39), Bq (8), Za (6), Al (4), dan Ad, (2), Mena Sari, (31) warga Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batangkuis, DS.Nurlaili, (57) warga Dusun Tanjunggusti, Desa Tumbuan,DS.Heri, (36 ), Eprida, (36) warga Tanjungbalai, dan Muslih, (39) ketiganya warga Tanjung Balai.
” Setelah dievakuasi, rombongan keluargapun langsung pulang dan mobil Avanza masih di lokasi permandian Batu Jalur namun di titip jaga ke desa,” pungkas kapolres. * (Man)