Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, menghadiri Stakeholder Gathering Universitas Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) pada Jumat (11/7) di Ballroom Masjid Walidah Dahlan. Pada kesempatan tersebut, Wabup Sleman juga berkesempatan menjadi keynote speaker.
Danang menyampaikan, bahwa melalui acara ini diharapkan seluruh stakeholder dapat memahami pentingnya sinergi pentahelix di berbagai level baik pemerintah, universitas, akademisi, komunitas, stakeholder dan masyarakat, dalam meningkatkan membangun dan memperkuat pendidikan sehingga berdampak pengentasan kemiskinan.
“Pendidikan adalah salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan dan kunci utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, SDM yang berkualitas adalah pondasi penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berdaya,” ujar Danang.
Lebih lanjut, Danang mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan jaminan pendidikan untuk anak-anak di Sleman. Dalam rangka menciptakan SDM yang berkualitas.
Pemkab Sleman hadir dengan inovasi Pratu Kemis Sarjana (Program Satu Keluarga Satu Sarjana) untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak Sleman khususnya dari keluarga kurang mampu agar tidak terhalang dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi.
“Program Pratu Kemis Sarjana, menjadi salah satu strategi unggulan Sleman dalam penanggulangan kemiskinan yang terdiri dari beasiswa Sleman pintar, Sleman Pintar Plus, Kersaku Sembada, JPS Pendidikan Mahasiswa, dan dukungan beasiswa kampus,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Danang mengajak seluruh stakeholder baik lembaga pendidikan, dunia usaha maupun masyarakat untuk bersinergi dan mendukung upaya ini.
Sementara itu, Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti, mengatakan UNISA Yogyakarta sangat berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang relevan, dan berdampak langsung bagi masyarakat Sleman. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan mendukung program Sleman Pintar Plus-Plus. Acara ini menghadirkan 100 mitra baik dari perusahaan, lembaga dan instansi.
“Harus ada gerakan bersama secara kolektif dan bersinergi, baik dari kampus, pemerintah, industri usaha dan masyarakat untuk memberikan manfaat positif. Ini bagian dari tujuan kami untuk bisa bersama membangun bangsa melalui pendidikan,” ujarnya.
Pada acara tersebut juga diberikan awarding kepada stakeholder yang memberikan kontribusi terbaik, sekaligus memberikan apresiasi agar kerjasama kedepan dapat lebih ditingkatkan.