Penulis : Moh Fharsi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Lagi-lagi oknum wartawan berinisial SL diduga telah menyebarkan berita palsu terkait pemberitaannya yang menuding Kapolsek Paleleh memeras pelaku usaha pertambangan yang diduga ilegal.
Dikutip dari pemberitaannya, SL mengungkapkan bahwa Kapolsek Paleleh Iptu Ridwan, telah memeras pelaku usaha tambang emas ilegal (Peti) di kawasan Sungai Dopalak sebesar Rp 45 juta. Lebih jauh ia menjelaskan, informasi ini didapatkan dari salah seorang pelaku usaha tambang ilegal yang namanya enggan disebutkan, dan kejadiannya menjelang idul fitri lalu.
Namun belakangan diketahui, bahwa apa yang ditulis dalam pemberitaannya hanyalah cerita fiktif belaka alias karangan sendiri. Sebab tidak ada satupun pelaku usaha pertambangan yang kalasinya ilegal mengenal ataupun berhadapan langsung.
Terhadap berita tersebut Kapolsek Palele, Iptu Ridwan membantah keras tuduhan pungutan liar (pungli) yang dialamatkan kepadanya. Menurut Ridwan, apa yang ditulis oleh SL dalam pemberitaan di media Hibata sangat mengada- ada dan tidak ada bukti yang menguatkan.
“Tuduhan itu tidak benar dan merupakan fitnah besar yang di alamatkan saya, jika informasi yang diterima tidak bersifat mendesak atau belum terverifikasi, sebaiknya tidak perlu dipublikasikan,” ungkap Iptu Ridwan, Jum’at 04 Juli 2025.
Meskipun begitu, Iptu Ridwan akan menempuh jalur hukum sebab namanya tercoreng akibat pemberitaan yg tidak berdasar alias hoax.
Di ketahui oknum wartawan SL, sangat aktif memberitakan masalah dugaan pertambangan ilegal. Namun belakangan diketahui ada unsur pemerasan terhadap perusahaan yang diberitakannya. Hal ini terbukti dengan adanya pemberitaan di salah satu media lain yang menyebutkan, bahwa SL diduga memeras pelaku usaha pertambangan.