Penulis : Fito
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Keturunan Kerajaan Talaga Manggung menggelar acara budaya bertajuk “Neleuman Talaga” pada Minggu (20/4), bertempat di Desa Talagawetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar keluarga besar trah kerajaan, sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya lokal yang berakar dari peradaban Talaga Manggung.
Mengusung konsep ngawangkong katalagaan-diskusi santai khas budaya lisan Sunda-acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Hadir dalam kegiatan ini para sesepuh keluarga, tokoh adat, budayawan, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap sejarah dan budaya daerah.
Salah satu tokoh budayawan sekaligus keturunan Kerajaan Talaga Manggung, Kang Asep, dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga warisan budaya leluhur.
> “Saya tidak akan menghalangi siapa pun untuk ikut melestarikan budaya lokal ini. Justru saya mengajak seluruh masyarakat Majalengka, khususnya warga Talaga Manggung, untuk bersama-sama ngamumule budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” ujarnya.
Kang Asep menegaskan, bahwa pelestarian budaya bukanlah tugas satu kelompok saja, melainkan memerlukan kolaborasi lintas generasi dan lintas komunitas.
“Budaya ini adalah milik bersama, dan pelestariannya adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Acara Neleuman Talaga dimeriahkan dengan sajian kuliner tradisional, pertunjukan seni serta ruang berbagi cerita antargenerasi yang merefleksikan kehidupan masyarakat Talaga di masa lampau.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang mempererat hubungan kekeluargaan dan menumbuhkan kembali kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga warisan budaya daerah.***