Reporter : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Ketua DPRD Sleman, Y. Gustan Ganda berdiskusi terkait pembangunan Sleman dalam program Gelar Parlemen yang disiarkan di TVRI Yogya, Senin (17/3). Acara yang disiarkan langsung tersebut fokus pada tema “Bersama Membangun Sleman yang Maju, Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban”.
Wabup Danang menyampaikan Pemkab Sleman saat ini memiliki fokus pembangunan daerah dengan mengacu pada visi misi terbaru. Dengan visi “Membangun Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban”, ia berharap semangat tersebut bisa mencakup semua aspek, baik dari segi SDM, alam, pendidikan, kesehatan dan berbagai program lain.
“Kalau kita lihat Sleman adalah kabupaten yang memiliki potensi sekaligus tantangan yang tinggi. Sehingga membutuhkan ide, kreatifitas, keberanian, dan kepemimpinan yang benar-benar bisa membawa Sleman lebih baik. Sleman baru harapan baru. Barunya dimana, barunya di perubahan yang kemarin belum dilakukan akan kami lakukan,” jelas Danang.
Mendukung visi tersebut, Ketua DPRD Sleman menyatakan pihaknya telah menandatangani rencana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi acuan pembangunan yang akan dievaluasi oleh Gubernur DIY. Gustan mengatakan akan mengawal proses ini untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sleman melalui program-program prioritas, salah satunya terkait pembangunan 600 km jalan Kabupaten.
“Jadi 600 km ini akan dibangun dan diselesaikan selama masa pemerintahan beliau (Harda dan Danang). Janji ‘Sleman Dalan e Alus, Dalane Padang’ sudah mulai kita diskusikan secara anggaran. Berapa kebutuhannya dan selama satu tahun jalan mana saja yang akan dibangun,”ungkapnya.
Ditambahkan Danang, prioritas lain yang menjadi kepemimpinannya adalah permasalahan sampah. Diterangkan Danang, Sleman pada dua tahun terakhir telah berusaha membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu seperti di kawasan Kapanewon Kalasan, Minggir, dan Turi.
“Artinya dari tiga pengolahan sampah ini nanti minimal bisa mengurangi sampah di Sleman yang tiap harinya bisa menghasilkan sekitar 300 ton. Ditambah nanti untuk menyelesaikan sampah non-organik, kami tahun ini sudah menyiapkan lahan sekitar 5 hektar di daerah Sleman tengah untuk mengolah sampah tersebut,” papar Danang.
Selain itu juga terdapat prioritas lain pada masa kepemimpinan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa seperti, Sleman Bergas Waras Cerdas, Sleman Gesit Lan Ngayomi, Sleman Rahayu (Sejahtera, Selamat, dan Penuh Berkah), dan Sleman Ngrangkul Kabeh. Danang pun berharap program yang telah disusun dapat benar-benar terselesaikan dengan baik sehingga memberikan dampak kemajuan pada Kabupaten Sleman.