Editor : Redaksi
Infotipikor.com,Purwakarta – Dihadapan Karo Ops Polda Jabar, Kombespol Budi Wasono Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menggelar tactical floor game (TFG) dalam rangka kesiapan pengamanan operasi Tri Brata Jaya 2023, terkait pengamanan konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN ke 43.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai kesiapan pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Sarja Arya Rancana Mapolres Purwakarta itu, diikuti juga Wakapolres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Rahmawan, Para PJU Polres Purwakarta, Kapolsek Purwakarta Kota, AKP Subagiyo, Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto, dan Kapolsek Jatiluhur, Kompol R.Dandan Nugraha Gaos.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, dalam TFG yang dilakukan, dibahas juga kendala yang nantinya dikhawatirkan terjadi. Hal tersebut dibahas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita tadi lakukan termasuk melemparkan persoalan-persoalan jika terjadi di lapangan bisa terjadi koordinasi, komunikasi, dan kendali yang baik khususnya yang terkait dengan pengamanan jalur yang menjadi ruang lingkup tanggung jawab kami di wilayah Kabupaten Purwakarta,” sebut Pria yang akrab disapa Edwar itu, oada Jum’at, 1 September 2023.
Edwar belum merinci pola pengamanan yang nantinya akan dilakukan. Namun dia menegaskan pengamanan yang ada berkoordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait.
“Ada Enam titik pos dalam pengamanan Polres Purwakarta yakni, pintu keluar Gerbang Tol Jatiluhur, pintu keluar Gerbang Tol Sadang, pintu keluar Gerbang Tol Cikopo, rest area KM 72 B, rest area KM 88 B dan Rest area KM 97 Tol Cipularang,” sebut Edwar.
Edwar mengatakan, bahwa kegiatan TFG ini sangatlah penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para anggota yang terlibat terhadap detail pengamanan pada peserta KTT ASEAN ke 43 saat melintas di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Selain itu lanjutnya, dengan adanya kegiatan TFG tersebut, para personil mendapatkan gambaran akan apa yang dihadapi dalam pengamanan Operasi Tri Brata Jaya 2023 sehingga dapat menyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan jika terdapat kejadian yang mengancam keamanan dan ketertiban.
“TFG ini intinya untuk menghadapi kontinjensi atau keadaan dan situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi. Jadi dari awal kita sudah mempersiapkan diri menghadapi berbagai keadaaan atau siatuasi nantinya,” papar AKBP Edwar Zulkarnain.(*)