Infotipikor.com,Bali – PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk di bidang jasa pembiayan ritel, kembali menambah fasilitas solar panel yang kedua di tahun 2023 pada Jumat, 12 Mei 2023, menyusul tujuh cabang sebelumnya di tahun 2022 dan satu cabang di 2019 dengan total 108 kWp. Kali ini, pemasangan solar panel dilakukan di Cabang Denpasar, Pulau Dewata, Bali.
Human Capital (HC), General Support (GS), and Corporate Communication (CorComm) Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, yang hadir dengan didampingi oleh Operation Director, Setia Budi Tarigan, dan Finance Director, Valentina Chai*, mengatakan bahwa pemasangan solar panel ini merupakan kontribusi FIFGROUP dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya perubahan iklim.
*)akan efektif menjabat terhitung sejak dinyatakan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari OJK
Emisi GRK seperti pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, batu bara), deforestasi, produksi industri, dan limbah pertanian, merupakan masalah global yang perlu diatasi dengan serius. Peningkatan konsentrasi GRK di atmosfer dapat mengakibatkan pemanasan global, peningkatan suhu permukaan bumi, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan yang signifikan.
Dan karenanya, setiap tahun terjadi peningkatan suhu global bumi yang sudah mencapai 1,5 derajat Celcius. Angka tersebut terlihat sangatlah kecil, namun dampak dari peningkatan 1,5 derajat Celcius dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut yang berdampak kepada 69 juta manusia yang harus menghadapi bencana banjir di wilayah pesisir.
Lebih parah lagi, dapat menyebabkan hilangnya spesies tumbuhan, hewan, dan serangga, termasuk kematian hampir semua terumbu karang. Keadaan ini tentunya dapat meninggalkan sejarah buruk bagi generasi masa depan yang akan datang.
Inisiatif FIFGROUP
Setiap individu dan pihak harus berperan aktif dalam upaya penanggulangan emisi GRK agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, PT Federal International Finance (FIFGROUP) melakukan instalasi solar panel di sejumlah cabang FIFGROUP dengan kapasitas masing-masing sebesar 10,8 KWp, sebagai inisiatif untuk mendukung program dan komitmen pemerintah dalam menanggulangi perubahan iklim dan juga sebagai salah satu program keberlanjutan perusahaan.
Pemasangan solar panel ini juga sejalan dengan misi perusahaan dalam menjalankan program keberlanjutan yang sejalan dengan Environment, Social, and Governance (ESG). Human Capital, General Support, and Corporate Communication Director FIFGROUP, Esther Sri Harjati, mengatakan : “Saat ini, jumlah cabang yang sudah menggunakan instalasi solar panel sebagai pembangkit tenaga listrik pendukung adalah 10 cabang, yaitu Pamulang, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Bandung 2, Depok, Jakarta 1, Padang, Medan dan kali ini di Cabang Denpasar. Jumlah ini tentunya akan terus ditingkatkan dalam rangka mendukung program keberlanjutan yang menjadi tanggung jawab sosial perusahaan untuk mengurangi jumlah emisi dari penggunaan listrik pada operasional bisnis kami,” kata Esther.
Solar panel yang dibangun menggunakan sistem on-grid yang merupakan sistem solar panel yang menghasilkan listrik ramah lingkungan dan bebas emisi. Rangkaian pada sistem on-grid ini akan tetap terhubung dengan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), sehingga akan mengurangi tagihan listrik dan memberikan nilai tambah pada setiap penggunanya.
Apabila kita mengasumsikan pemasangan solar panel ini ditujukan untuk rumah dengan listrik subsidi pemeritah mampu menyuplai 24 rumah dengan daya 450 watt atau setara dengan 12 rumah dengan daya 900 watt.
Seirama dengan Esther, Operation Director, Setia Budi Tarigan yang juga hadir dalam acara peresmian pemasangan solar panel di Cabang Denpasar mengatakan bahwa : “FIFGROUP sebagai salah satu anak perusahaan Astra, harus tetap up to date dan berkontribusi positif, dalam hal ini pemasangan solar panel di cabang. Melalui peresmian solar panel di Cabang Denpasar ini diharapkan memberikan dampak pada lingkungan dan masyarakat sehingga mampu meningkatkan citra dan reputasi positif perusahaan di mata pemangku kepentingan dan pada akhirnya dapat mendukung peningkatan kinerja dan operasional bisnis Cabang Denpasar di masa mendatang.”
Sejumlah manfaat bisa didapatkan melalui penggunaan solar panel pada operasional bisnis di sejumlah perusahaan. Selain berdampak pada pelestarian lingkungan, penggunaan solar panel ini juga menjadi aset jangka panjang baru bagi perusahaan yang dapat mengurangi cost pengeluaran pembayaran listrik perusahaan.
Energi Baru Terbarukan
Merujuk pada perjanjian Paris Agreement to the United Nations Framework Convention on Climate Change, salah satu poin di dalamnya adalah upaya meningkatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui peningkatan partisipasi masyarakat lokal. Di antara cara untuk memanfaatkan EBT tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi pembangkit listrik. Dan inilah yang menjadi alasan pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam mendorong masyarakatnya untuk mulai menggunakan EBT sebagai salah satu energi alternatif pembangkit listrik di setiap rumah ataupun industri yang ada.
Berdasarkan data Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), energi yang bisa diserap dari tenaga surya menduduki peringkat kesatu dengan nilai potensi sebesar 207,8 gigawatt-peak (GWp) dibanding EBT lainnya, seperti tenaga air sebesar 75 GW, tenaga angin sebesar 60 GW, tenaga bioenergi sebesar 32,6 GW, tenaga panas bumi sebesar 25,8 GW, dan tenaga minihidro sebesar 19,3 GW.
Saat ini, penggunaan tenaga surya sebagai sumber EBT baru berkontribusi sebanyak 153,5 MWP. Persentase tersebut sebesar 0,07% dari total potensi yang ada, yaitu sebesar 417,8 GWp. Pada tahun ini, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan hingga akhir tahun terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 450 MWp.
Editor : Herman.M