Bandung | Infitipikor.com – Kontingen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung meraih Juara Umum Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022.
Dalam SK yang dibacakan Ketua Pelaksana PESONA I PTKN 2022 Ahmad Fathonih di malam penutupan, kontingen UIN Bandung berhasil menyabet 24 medali dengan rincian 9 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Tempat kedua diraih kontingen UIN Sunan Ampel Surabaya dengan perolehan 7 medali emas, 4 perak, dan 3 medali perak.
Posisi ketiga ditempati kontingen UIN Raden Fatah Palembang dengan perolehan 7 emas dan 1 perunggu.
Piala bergilir PESONA PTKN 2022 diserahkan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid kepada Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mahmud di malam penutupan helat PESONA I PTKN 2022 di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Selamat kepada semua atlit dan seniman, baik yang kali ini beruntung mendapatkan medali, juga yang belum menyumbangkan medali,” ujar Wamen Zainut Tauhid Sa’adi, Jumat (12/8/2022) malam. .
“Bagi saya anda semua adalah Sang Juara yang telah mengukir prestasi terbaiknya dan menjadi duta kebanggaan perguruan tingginya masing-masing,” sambungnya.
Tampak turut mendampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi saat penyerahan piala PESONA I, piagam penghargaan dan uang pembinaan, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Ketua Pelaksana PESONA I PTKN 2022 Ahmad Fathonih dan Direktur Diktis Suyitno.
Sementara itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud mengaku bangga dengan raihan juara umum kontingen UIN Bandung.
“Selamat kepada kontingen UIN Bandung. Pesan dalam PESONA ini adalah olah raga bukan sekadar pertandingan. Terdapat beberapa makna penting dari olah raga yang menginspirasi kita semua,” ujar Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud.
Menurutnya, olah raga mengajarkan banyak hal, misalnya, kerja keras adalah kunci kesuksesan, kerja sama tim membuat impian berhasil, tidak ada kemenangan tanpa ketaatan pada regulasi hingga berani untuk bersaing.
“Begitu juga dari seni, kita belajar banyak hal. Kita tidak bisa menikmati karya seni hanya dengan raga dan pikiran, tapi harus melibatkan hati.
PTKN yang unggul adalah PTKN yang diisi oleh civitas akademik yang memiliki kecakapan akademik, spiritual, seni, dan olah raga, ” ujarnya.
Helat PESONA I diikuti oleh 62 PTKN yang terdiri dari 58 PTKIN serta Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Institut Agama Kristen Negeri Palangkaraya, Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang, dan Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri Sriwijaya Tangerang.
Kegiatan ini berlangsung dari 8-13 Agustus 2022 dan mengusung slogan spirit of harmony dengan tema “Transformasi Nilai-Nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul.”
Jumlah cabang yang diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga.
Di bidang seni, ada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Musikalisasi Hadits, Puitisasi Terjemah Al-Qur’an, Qasidah Modern, Kaligrafi, Film Pendek, Stand Up Comedy, dan Monolog.
Sementara untuk bidang olahraga ada 10 cabang pertandingan yaitu; Tenis Meja, Catur, Pencak Silat (seni), Karate (Seni/Kata), Taekwondo (seni), Volley ball, Bulu Tangkis, Basket ball, Futsal, dan Panjat Tebing.
(Indra Jaya)