Bandung | Infotipikor.com –Sebanyak 1.150 mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tersebar di Tiga Kecamatan, yaitu Cisarua, Parongpong dan Lembang.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof H. Mahmud MSi., CSEE menjelaskan,ada Sembilan Fakultas (Ushuluddin, Syari’ah dan Hukum, Tarbiyah dan Keguruan, Adab dan Humaniora, Dakwah dan Komunikasi, Psikologi, Sains dan Teknologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ekonomi dan Bisnis Islam) yang diterjunkan untuk mengikuti KKN di wilayah KBB tersebut.
Keragaman disiplin ilmu yang mereka dapatkan selama mengikuti perkuliahan menjadi model untuk terjun ke lapangan, “Selama sebulan mereka akan mengimplementasikan ilmu yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ditempati KKN,” tegasnya saat memberikan sambutan pada serah terima peserta Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN SISDAMAS) UIN Sunan Gunung Djati di Plasa Mekar Sari-Ngamprah, Rabu (27/07/2022).
Selain wilayah KBB, KKN SISDAMAS 2022 yang disebar pada Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Majalengka, 34 Kecamatan dan 144 Desa di Jawa Barat dari tanggal 25 Juli-25 Agustus 2022. “Memang Kabupaten yang masih muda, sengaja kita ambil dalam rangka percepatan pembangunan,” ungkapnya.
Selain itu, peserta KKN ada yang diberangkatkan ke luar negeri, yaitu Kinabalu Malaysia. Namun pihaknya hanya melakukan monitoring saja, mengingat ada surat edaran agar pihaknya tidak ke luar negeri. “Tapi Insha Allah kita sudah bekali, sekalipun kita tidak bisa berangkat mereka akan bisa melaksanakannya,” jelasnya.
Prof Mahmud berpesan kepada para mahasiswa, kegiatan KKN bukan rekreasi. Tapi kehadirannya harus memberi manfaat dalam rangka melakukan percepatan pembangunan dimana mereka berada. “Jadi jangan cuma mahasiswa mengambil manfaat, untuk dapat sertifikasi. Tapi saya berharap sebelum itu mereka harus berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat daerah,” jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan berharap kehadiran mereka di wilayah kerjanya, bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Bandung Barat.
Diakuinya, kondisi KBB baru berusia 15 tahun masih terdapat banyak kekurangan. KBB masih banyak membutuhkan peran serta dari semua stakeholder dalam mewujudkan pembangunan sesuai dengan cita-cita masyarakat. “Kami punya mimpi, KBB menuju ekonomi kuat 2030. Itu yang kita gembar-gemborkan, agar jadi motivasi bagi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya,
Hengky mengatakan, selama dua tahun dilanda pandemi Covid-19, berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Kehadiran para mahasiswa UIN Bandung diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi.
Ilmu yang mereka dapatkan selama di bangku sekolah hingga Perguruan Tinggi, bisa diterapkan di masyarakat. “Ade-ade (para mahasiswa) diharapkan juga, bagaimana sih bisa memotivasi masyarakat dalam membangun kewirausahaan dan pemberdayaannya, sehingga ekonomi kita bisa kembali pulih,” paparnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Husnul Qodim MA menyampaikan KKN SISDAMAS adalah Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan secara luring di 8 Kabupaten Purwakarta, Bandung Barat, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Majalengka yang sudah ditentukan berbasis pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN Reguler SISDAMAS ini dikemas dengan memadukan antara proses belajar sosial bagi peserta KKN, pengabdian kepada masyarakat, dan riset sosial melalui tahapan-tahapan siklus pemberdayaan.
“Paling tidak ada enam bentuk KKN di UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai dari KKN Reguler SISDAMAS yang hari ini dilakukan serah terima peserta KKN di wilayah KBB yang diterima langsung oleh Plt Bupati Hengky, KKN Terpadu, KKN Tematik, KKN Kolaboratif Mandiri, KKN Nusantara Moderasi Beragama, sampai KKN Kolaborasi Luar Negeri Mandiri,” jelasnya.
Dr. Husnul menegaskan kehadiran mahasiswa yang melaksanakan KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Mari bersama-sama jaga nama baik kampus, kode etik dan tata tertib KKN yang ada pada Juknis. Semoga berjalan dengan lancar, bermanfaat, mendapatkan pengalaman, belajar bersama masyarakat, minimal ada perubahan positif. Kita semua juga berharap ini berkontribusi bagi insitusi, terutama dalam pencapaian publikasi UIN Bandung bersama dosen, peningkatan akreditasi Prodi,” paparnya.
Serah terima KKN di wilayah KBB ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (A2KK), Drs. H. Khoirudin, M.M., Sekretaris LP2M, Dr H Sarbini MAg., Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Aep Kusnawan, MAg,Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Deni Miharja MAg., Kepala Pusat Gender dan Anak, Dr. Akmaliyah MAg, Sub Koordinator LP2M, Zakaria MAg, Koordinator Wilayah Dosen Pembimbing Lapangan Bandung Barat: Lia Kamelia, MT, para dosen di wilayah Kecamatan Cisarua, Parongpong dan Lembang.
(Indra Jaya)