Menkep,Morowali | Infotipikor.com – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PLN merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan,sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan (konsumen).
Dimana,masyarakat Menui Kepulauan saat ini merasakan ketidaknyamanan atas pelayanan yang kurang baik dari PLN Ranting Ulunambo Kecamatan Menui Kepulauan,Kabupaten Morowali,Provinsi Sulawesi Tengah.
Fahri Matorang salah satu pelanggan PLN Ranting Ulunambo kepada media infotipikor.com melalui sambungan telepon pada hari Jum’at,15 Juli 2022,sekitar pukul 17.05 WITA mengatakan bahwa,sebagai pelanggan PLN Ranting Ulunambo dirinya dan pelanggan lainnya merasa sangat dirugikan.
“Semenjak Empat bulan terakhir pemadaman lampu listrik secara bergiliran terus dilakukan oleh PLN Ranting Ulunambo,dan terhitung mulai tanggal 13 Juli 2022 ini pemadaman dilakukan secara total,”ujar Fahri.
Lanjut,Fahri mengatakan bahwa,”Sebagai pelanggan, dirinya dan seluruh pelanggan PLN Ranting Ulunambo lainnya sangat dirugikan atas pemadaman listrik tersebut,dan sangat terganggu apalagi saat malam hari,kita membutuhkan penerangan untuk di rumah,para pelaku usaha UKM, demikian juga para nelayan.Karena mereka membutuhkan batu es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan mereka,”beber Fahri.
Sementara Abd Salam Harun Kepala PLN Ranting Ulunambo pada hari Sabtu 16 Juli 2022,dalam percakapan dengan awak media melalui sambungan telepon mengatakan bahwa,benar pihaknya telah melakukan pemadaman listrik sejak hari Rabu,Tanggal 13 Juli 2022.
“Pemadaman listrik terpaksa kami lakukan karena mesin pembangkit yang ada kondisi Dinamo serta beberapa spare parts lainnya mengalami kerusakan,dan kami sudah melaporkannya ke pimpinan di Morowali.Insya Allah paling lambat Senin tanggal 18 Juli 2022 aliran listrik sudah bisa normal kembali,”jelas Salam.
Senada dengan Kepala PLN Ranting Ulunambo, Zainal Abidin Ishak Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan tanggapannya perihal keluhan masyarakat Menui Kepulauan bahwa,pada hari Jum’at 15 Juli 2022,pukul 14.00 – 17.00 WITA Komisi III DPRD Provinsi Sulteng mengundang Manager PLN Cabang Palu beserta staff dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan surat undangan No : 005/310/DPRD,yang salah satu agendanya membahas tentang keluhan masyarakat Menui Kepulauan itu.
“PLN Cabang Palu adalah mitra Komisi III DPRD provinsi Sulawesi Tengah,dan kami mengundang pihak PLN untuk membahas beberapa hal diantaranya pembangunan Sutet Tentena,Kolonodale dan Bungku termasuk membahas laporan keluhan masyarakat Menui Kepulauan tentang pemadaman listrik,pihak PLN Cabang Palu dalam waktu singkat akan mengirim 1 unit Genset dari Kolonodale serta bahan bakar minyak (BBM) Solar,serta 2 orang tekhnisi,” pungkas Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulteng itu.
Namun,ketika disinggung tentang wacana pengajuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai pengganti mesin pembangkit listrik yang ada saat ini untuk Menui,Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulteng ini mengatakan bahwa,program ini sementara dikaji.Kita jangan berharap terlalu cepat untuk realisasinya,dan ini akan kita kawal.Karena kajiannya lama,juga menyangkut pembiayaan.
Ditambahkannya,bahwa,semasa dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Morowali beberapa tahun silam,dikatakannya bahwa,pembangkit listrik PLN Rayon Bungku merupakan hibah,”Tutupnya.
(Herman.Makuaseng)