Bandung | Infotipikor.com – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Mahmud, mengajak semua jajaran untuk menyukseskan proses asesmen The ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) yang akan diselenggarakan pada 10-14 Oktober 2022.
“Ini sebagai ikhtiar bersama untuk peningkatan penjaminan mutu pendidikan tinggi. Agar tampilannya meyakinkan, isinya berbobot. Oleh karena itu, saya berharap kepada empat Dekan, tim ini harus diperkuat, dijaga solidaritasnya, jangan sampai pada saat pelaksanaan di bulan Oktober berubah. Jangan sampai kekurangan energi, mari kita sama-sama bergerak untuk meraih kesuksesan AUN-QA,” tegasnya saat membuka Simulasi Assesment AUN-QA yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di Grand Cordela Hotel Bandung, Selasa (24/05/2022).
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan empat Program Studi yang dipersiapkan untuk mengikuti asesmen, yaitu Sastra Inggris (SI) Fakultas Adab dan Humaniora; Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH) Fakultas Syariah dan Hukum; dan Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin.
Narasumber acara tersebut adalah Prof. Dr. Didi Suherdi, Guru Besar UPI. Selain itu Prof. Dr. Rosihan Anwar, Wakil Rektor I juga memberikan arahan. Acara dipandu oleh Dr. Iu Rusliana, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Rosihon Anwar menegaskan, pimpinan universitas sangat berkomitmen memastikan kesuksesan asesmen sertifikasi AUN-QA.
“Pak Rektor terus mengingatkan kami untuk memastikan agenda ini berjalan lancar. Bagian dari proses menuju World Class University dan pemenuhan IKU pimpinan, juga tentu ini erat kaitannya dengan visi universitas,” jelasnya.
Para Dekan dan semua pimpinan Fakultas diminta mempersiapkan dan berkoordinasi terus-menerus mempersiapkan assesment.
“Saya kira ini sudah dipersiapkan lama dan cukup optimal. Tinggal empat bulan ke depan, mari bersama mempersiapkan sebaik mungkin hingga hari H, setelah itu bertawakal kepada Allah SWT,” tandasnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. Ija Suntana menegaskan, selama empat bulan ke depan pihaknya akan memantau terus proses persiapan. “Ini hajatan yang berlangsung beberapa bulan ke depan persiapannya. Maka kami akan memastikan semua prosesnya benar-benar siap,” tegasnya.
Bersama Dr. Elis Ratna Wulan, Dr Ija Suntana, juga telah mengikuti pelatihan bersama tim AUNQA, sebagai bagian dari persiapan menuju asesmen tersebut.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Kepala Biro Administrasi Akademik, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Drs. Khoirudin, para Dekan, Wakil Dekan, koordinator, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.
Dari LPM, hadir Sekretaris Dr. Izzah Faizah SRK, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, Dr. Rohanda bersama semua staf.
Narasumber acara Prof. Dr. Didi Suherdi mengingatkan agar pimpinan di semua tingkatan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Menjadikan komitmen pada mutu, upaya perbaikan secara terus-menerus, sebagai budaya pada seluruh proses layanan akademik.
“Komitmen pada mutu merupakan kata kunci dan semua itu dalam rangka membangun keunggulan layanan yang tidak hanya mengandung nilai di dunia ini, tapi juga di akhirat,”tegasnya.
(INDRA JAYA)