Foto : Idrus Hadaddo,SH (Ketua Komite Tetap Pengembangan Ketenagakerjaan Kadin Sulawesi Tengah)
INFOTIPIKOR.COM | PALU – Figur Calon Ketua Umum Kadin Indonesia ANB (Anindya Novyan Bakrie) adalah sosok yang sudah berproses selama kurang lebih 15 tahun di Kadin Indonesia.
Saya ingin mengatakan bahwa,figur ANB didasari beberapa alasan : pertama : Beliau adalah figur kesinambungan, mengingat posisinya yang strategis dilevel 1 sebagai Wakil Ketua Umum, dibawah posisi Ketua Umum Kadin Indonesia saat ini Rosan Roslani.
Beliau (ANB), menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum membidangi organisasi keanggotaan.Dan beliau juga sudah lama berproses dengan rekam jejak yg tidak instan dan telah teruji dalam berbagai lini bisnis.menjelang Musyawarah Nasional Kadin Indonesoa dibulan Mei-Juni mendatang.
Yang paling utama adalah, dukungan dan pilihan Kadin Sulawesi Tengah kedepan jangan sampai salah kaprah.Kita ingin agar Kadin Sulawesi Tengah satu suara dalam menentukan pilihan, dukungan Rusdi Mastura sebagai Gubernur Sulawesi Tengah terpilih yang begitu menginginkan Anindya (ANB) terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
Kedua : Karena Sulawesi Tengah masuk dalam lingkaran 10 besar daerah tujuan investasi,maka tidak diragukan lagi,sebagai bukti konkrit adanya Investasi Perusahaan Bakrie Gruop dibidang Mineral dan Tambang di Sulawesi Tengah (PT.Cipta Palu Mineral).
Ketiga : Bahwa apa yang dikatakan Bahlil (Kepala BKPM) yg mendukung kandidat lain (Arsyad Rasyid) bukan pernyataan resmi Pemerintahan Joko Widodo,karena telah ada sikap dari Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bahwa, Pemerintah tidak ikut-ikutan mendukung figur tertentu, pada perhelatan Munas Kadin Indonesia yang akan datang.
Keempat : Bahwa Kadin Sulawesi Tengah pasti akan mayoritas dan bulat mendukung serta memilih ANB, karena frame Visi dan Misi Ketua Umum kami H.M.Nur Rahmatu, pasti akan sejalan dengan Gubernur sulawesi Tengah. Pada akhirnya, kami yakin Ketua Umum kami pak Nur pasti akan sejalan dan memilih langkah bergandengan tangan dengan Pemrov Sulawesi Tengah.Dibandingkan dengan keinginan sepihak Kepala BKPM yg membawa-bawa nama Pemerintah.
Hanya saran saya terkait dengan Investasi PT.CPM di Palu, sepakat dengan keinginan pak Longki dan Pak Cudi,agar memperhatikan pemberdayaan tenaga kerja lokal Sulawesi Tengah, yg memiliki skil dan kompetensi,itulah kearifan lokal. (Man)