Penulis : Moh Fharsi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTOPIKOR.COM – Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo MM, melantik 171 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pelantikan tersebut dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 54 yang dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Bupati Buol,Senin (1/12/2025).
Pelantikan tersebut, juga diiringi sumpah/ atau anji PPPK serta penyerahan SK kepada 171 orang tenaga PPPK yang akan bertugas di berbagai unit kerja pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Korpri Prof. Dr. Zudan Arif Fakhrullah, yang pidatonya dibacakan Bupati Buol, Korpri diminta terus memperkuat perannya sebagai abdi negara yang profesional dan berintegritas.
“Korpri harus menjadi kekuatan moral dan profesional, sekaligus menjadi pemersatu dan penggerak birokrasi menuju Indonesia yang maju, adil, dan berdaya saing,”
Pada momentum HUT ke 54 ini, Korpri diingatkan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era transformasi digital. ASN diminta menjadi penggerak utama digitalisasi pemerintahan demi pelayanan yang cepat, transparan, dan terpercaya.
Selain itu, sambutan tersebut menekankan pentingnya netralitas ASN, terutama dalam menjaga independensi birokrasi dari kepentingan politik. Kesejahteraan, karier, dan profesionalisme ASN juga disebut harus terus menjadi perhatian agar mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo MM serta di hadiri juga Wakil Bupati Buol Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, Ketua DPRD Kabupaten Buol Ryan Nathaniel Kwendy, unsur Forkopimda, para asisten Setda, pimpinan OPD, para camat, dan ASN Pemda Buol.
Dalam penutup sambutan, Ketua Umum Korpri mengajak seluruh anggota melaksanakan Korpri Siaga melalui delapan tekad kesiapsiagaan, antara lain memperkuat persatuan korps, menegakkan integritas, meningkatkan kompetensi, menolak segala bentuk penyimpangan, siaga bencana, mendukung peningkatan pendapatan negara dan daerah, mengawal reformasi birokrasi, serta menjaga nama baik Korpri dan ASN.
“Tidak ada pilihan lain kecuali Korpri harus kompak, solid, satu suara, dan satu langkah dalam memperjuangkan kepentingan aparatur serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.

