Penulis : Moh Fharsi
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Kebahagiaan kini menyelimuti petani di wilayah Kecamatan Tiloan. Pasalnya lahan pertanian mereka yang berada di sepenjang pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Boilan Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol dan Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong, akan segerakan dibangun.
Diketahui ada ratusan hektar lahan petani yang belum terkelola tersebar di areal pembangunan ruas jalan Boilan – Lambunu. Dengan dibukanya akses jalan tersebut maka petani yang mempunyai lahan di areal tersebut akan mudah pergi ke lahannya. Hal ini disampaikan oleh salah satu masyarakat Desa Boilan bernama Mas Ugi, Ugi menyampaikan, dengan dibukanya akses jalan Boilan- Lambunu akan sangat membantu masyarakat yang lahannya dilalui oleh jalan tersebut.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur, karena telah membuka jalan yabg sangat membantu akses ke petani, dan kami juga berterima kasih kepada Bupati Buol, Pa Bowo Timumun, karena sudah mengawal proses pembangunan jalan;,” ungkap mas Ugi.
Kamis,11/9/2025 Bupati Buol menghadiri rapat koordinasi (Rakor) di Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi, yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas BMPR Sulteng Faidul Keteng beserta jajarannya.
Dalam penyampaiannya Kepala dinas BMPR Faidul Keteng, memastikan bahwa pembangunan ruas jalan Boilan- Lambunu akan segera di kerjakan di tahun 2025.
“Insya Allah kami dari Bina Marga Provinsi Sulteng akan melaksanakan pembangunan ruas jalan Boilan – Lambunu pada Tahun Anggaran 2025, sesuai permintaan Bupati Buol kepada Gubernur Sulteng, dan ruas jalan ini akan membentang sepanjang 88,9 Kilometer,” kata Faidul.
Sementara itu Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo, MM, dalam keterangannya menambahkan bahwa ruas jalan Boilan – Lambunu akan mempermudah akses bagi siapa saja yang melalui jalan tersebut, termasuk petani yang mempunyai lahan di areal pembangunan jalan.
“Apabila jalan telah jadi maka akan membuka area pertumbuhan masyarakat baru, akan ada Dusun/Kampung bahkan Desa baru, lahan pertanian masyarakat akan terkelola serta pertumbuhan ekonomi baru, tanah akan semakin memiliki harga, isolasi daerah akan terbuka, dan yang terpenting ialan dipersingkat, jarak dan waktu tempuh, kira-kira lewat jalan ini bila sudah bagus hanya butuh sekitar 8-10 jam. Naik mobil dari Buol ke Palu dan sebaliknya melewati Parigi Moutong di Pantai Timur menyusuri Teluk Tomini”. ungkap Bupati Buol.
Disamping itu, Bupati Buol dengan penuh semangat menyuarakan pembangunan ruas jalan baru yang langsung disetujui Gubernur Sulteng, yang mana jalan ini menghubungkan Buol ke Parimo yang pada akhirnya akan menciptakan rute selatan yang lebih efisien menuju Palu,
“Insya Allah proyek ruas jalan Boilan – Lambunu akan menjadi legacy atau warisan dari seorang Gubernur Anwar Hafid, torehan nama beliau ada di jalan ini kepada siapapun yang akan melintas, kami yakin jalan ini akan cepat selesai dan tidak usah khawatir terkait anggaran, karena Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat , dan sahabat baik dari Gubernur Sulteng sesama kader Demokrat, anggaran di Provinsi juga ada, dan mampu membangun ini, kita akan keroyok bersama dan pastikan semoga Tahun 2026 jalan ini sudah bisa dilalui” pungkas Bupati Buol.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Kepala Finas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta dari Perusahaan PT Sonokeling Buana yang Hak Guna Usahanya (HGU) di lalui pembangunan ruas jalan tersebut, rapat tersebut diakhiri dengan foto bersama dari seluruh peserta rapat koordinasi yang hadir.