Penulis | Editor : Herman Makuaseng
Sumber : Komite Anti Korupsi Indonesia
INFOTIPIKOR.COM – Sehubungan dengan ditetapkannya pemenang tender Pembangunan Gedung Bertingkat Chatlab pada Satuan Kerja (Satker) UPT Rumah Sakit Umum (RSU Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Tahun Anggaran APBD 2025 melalui https://lpse.pasangkayukab.go.id.
Menurut Umardin, S.E, Divisi Investigasi dan Pencegahan Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) menyatakan, bahwa syarat kualifikasi untuk mengikuti tender Pembangunan Gedung Chatlab pada Satker UPT RSU Pasangkayu adalah memiliki SBU Kualifikasi Usaha Kecil (K) SBU BG005 Konstruksi Gedung Kesehatan KBLI 41015 yang masih berlaku.
” Sementara CV Rezky Arnas Mandiri yang beralamat di Jln Seruni Raya Lrg Nurulsyfa No 03 Kota Palu, Provinsi Sulteng selaku pemenang tender hingga berkontrak, memiliki SBU BG005 Konstruksi Gedung Kesehatan dalam status “dibekukan/dicabut,” ujar Umardin, S.E, kepada media Infotipikor.com di Jakarta, Minggu 27 Juli 2025.
Lanjut, Umardin menegaskankan, bahwa status SBU BG005 yang dimiliki CV Rezeky Arnas Mandiri dapat dibuktikan melaui httlps://lpjk.pu.go.id, pada Data dan Proses/Pencarian Badan Usaha –Status Proses Permohonan SBU di LSBU.
” Berdasarkan bukti tersebut, kami dari Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) meminta kepada UPT RSUD Pasangkayu, Ketua LPJK dan Kepala LKPP, untuk memproses lebih lanjut terkait pembatalan pemenang tender serta pemberian sanksi,” tegasnya.
Mengingat peserta tender telah menandatangani pakta integritas, dan menyatakan kebenaran serta keabsahan dokumen yang di upload dalam dokumen penawaran, sehingga dengan ketidaksesuaian status SBU dan informasi pembuktian kualifikasi juga tidak disampaikan, dapat dinyatakan bahwa peserta tender dalam hal ini CV Rezky Arnas Mandiri telah melanggar pakta integritas,” pungkas Umardin, S.E,
Hingga berita ini ditayangkan pihak CV Rezky Arnas Mandiri belum memberikan klarifikasi.