Penulis : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Loman Park Hotel Yogyakarta menggelar acara travel agent gathering bertajuk “Sambung Rasa”, sebagai wujud apresiasi kepada para mitra perjalanan yang telah mendukung sejak hotel ini dibuka pada 28 Oktober 2023 lalu. Acara berlangsung hangat dan penuh semangat di tengah suasana cerah setelah disambut hujan yang dipercaya sebagai tanda kemakmuran, Selasa (02/07/2025).
Dalam sambutannya, Handono S. Putro, Founder & Managing Director Loman Park Hotel Yogyakarta menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir, mulai dari perwakilan PHRI, GIPI, ASITA, ASTINDO, HIMPI, pelaku usaha wisata, influencer, hingga sahabat media.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas hujan yang turun sebagai pertanda keberkahan. Hari ini kita diberi cuaca cerah untuk bersama-sama menjalin sinergi dalam memajukan pariwisata Yogyakarta,” ujarnya.
Handono menuturkan, bahwa sejak awal berdiri, Loman Park Hotel berkomitmen tidak hanya menjadi penyedia akomodasi tetapi juga bagian dari ekosistem pariwisata yang mendukung kenyamanan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hotel ini dilengkapi fasilitas lengkap mulai dari ruang rapat, pusat kebugaran, area bermain, hingga sarana olahraga.
Tak hanya fokus pada kenyamanan tamu, Loman Park Hotel juga mengusung nilai-nilai keberlanjutan dan pelestarian budaya. Salah satu wujud nyata dari komitmen lingkungan ini adalah program “N—akronim dari Nature, Jogja is Spiritual. Dalam program ini, hotel menerapkan prinsip ramah lingkungan seperti pengolahan limbah (composting), pemanfaatan maggot, tidak menggunakan plastik sekali pakai, serta penggunaan amenities berbahan gandum.
“Kami menyebutnya N”dalam arti sebuah semangat alami untuk terus berbenah diri demi bumi dan masa depan anak cucu,” jelasnya.
Dari sisi seni dan budaya, Loman Park Hotel aktif berkolaborasi dengan para seniman dari ISI Yogyakarta. Kegiatan seni seperti pameran lukisan dan pertunjukan tari rutin digelar, bahkan para staf hotel dibekali pelatihan tari untuk menyambut tamu dengan nuansa khas Jawa. Selain itu, hotel juga menyediakan fasilitas jemparingan (panahan tradisional) yang digelar rutin setiap akhir pekan.
“Budaya adalah fondasi Jogja. Oleh karena itu, kami menjadikannya bagian penting dari pengalaman menginap di Loman Park,” tambahnya.
Tak hanya budaya dan lingkungan, aspek spiritual juga menjadi pondasi utama hotel ini. Handono menyampaikan bahwa setiap Rabu pagi, pihaknya menggelar kajian rutin untuk para pemimpin di bidang perhotelan. Bahkan, masyarakat sekitar pun turut diundang mengikuti kajian pada sore harinya. Hotel ini juga menyediakan akomodasi gratis bagi ustaz dan kiai yang berdakwah di Yogyakarta.
“Kami menyebutnya Spiritual Company—yakni perusahaan yang tumbuh dengan nilai-nilai keimanan, kepedulian, dan pelayanan tulus,” tutur Handono.
Menutup sambutannya, Handono berharap kerja sama dengan para travel agent di Yogyakarta dapat semakin kuat. Produk-produk unggulan dari Loman Park Hotel siap dikemas bersama untuk memperkaya pengalaman wisatawan di Kota Gudeg.
Kami ingin menjadi mitra yang tumbuh bersama, dalam semangat memayu hayuning bawono—mempercantik dunia,” pungkasnya.