Reporter : Ari Wu
Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM – Penulis Dr. Haryadi Baskoro, menyerahkan buku “Kuliah Keistimewaan Yogya kepada Bupati Kulon Progo Dr. Agung Setyawan ST, MSc, MM, sebagai ucapan selamat atas pelantikannya untuk periode 2025-2030.
Buku yang diterbitkan Penerbit Graha Ilmu ini diharapkan menjadi referensi tentang sejarah, dan konsep pembangunan menurut UU Keistimewaan DIY (UU Nomor 13 Tahun 2012).
Dalam buku ini dijelaskan, bahwa semangat Keistimewaan Yogya adalah sinergi dan kolaborasi. Dalam konteks pembangunan DIY ada konsep kolaborasi 5K (Kraton, Kaprajan/Pemerintah, Kampus, Kampung, Komunitas). Dr. Haryadi menambahkan, Dalam pendekatan pembangunan juga dikenal konsep sinergi elemen-elemen ABGC, yaitu Akademisi, Bisnis, Government, Community.
Dengan semangat sinergi-kolaborasi pembangunan itu maka audiensi dengan Bupati Kulon Progo kali ini juga menghadirkan beberapa stakeholder. Pertama, Ps Arief Arianto yang mewakili Ps Daniel Benyamin Warroka dan pihak investor yang tertarik untuk mendukung pembangunan di Kulon Progo.
Kedua, Ps Budi yang mewakili jejaring pengusaha di Yogyakarta. Ketiga, Pulung Wahyu Pinto SH dari HP Managemen yang mewakili jejaring mitra pembangunan Kabupaten Murung Raya di Provinsi Kalimantan Tengah.
Pulung W Pinto, mengatakan kerjasama pembangunan bukan hanya lintas elemen di dalam sebuah Kabupaten, menghadapi tantangan yang semakin berat, kolaborasi bisa lintas Kabupaten di Indonesia.
Sebagai contoh, dengan potensi pertanian yang bagus, Kabupaten Kulon Progo ini bisa bersinergi dengan Kabupaten Murung Raya di Provinsi Kalimantan Tengah. Apalagi Bupati terpilih Heriyus Midel Yoseph juga visioner.
Pulung, juga melihat ada peluang kolaborasi lain, misalnya antara Bandara YIA di Kulon Progo dengan Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya, karena sama-sama mempunyai visi ekonomi dan kultural yang kuat.