INFOTIPIKOR.COM | KOTA BANDUNG – Pejabat (Pj) Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan, bahwa Direksi PDAM Tirtawening telah bertemu dengan warga terdampak, untuk membahas perbaikan rumah dan kompensasi kerugian lainnya.
“Semalam Direksi PDAM Tirtawening sudah melakukan pertemuan dengan warga terdampak jebolnya pipa tersebut. PDAM akan memperbaiki rumah yang rusak serta kerugian lainnya,” ujar Bambang, Kamis 6 Juni 2024.
Bambang juga menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, PDAM Tirtawening, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi terkait lainnya untuk bergerak cepat menangani musibah ini.
Ia menjelaskan, pipa transmisi PDAM yang meledak sudah tua, berumur 50 tahun. Oleh karenanya, perlu evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini dan tidak bisa langsung meninjau lokasi, karena saat kejadian saya sedang monitoring perbaikan jalan di sejumlah daerah sebagai Kepala Dinas BMPR Jabar. Hari ini, saya berada di Jakarta mendampingi Pj Gubernur Jabar pada acara evaluasi triwulan III penjabat gubernur,” kata Bambang.
“Insyaallah, sore ini selesai acara saya akan langsung meluncur meninjau lokasi,” jelas Bambang.
Sementara itu, pipa yang meledak di Jalan Maleer Utara RT 01 Kelurahan Maleer dan RT 02 RW 05 Kelurahan Cibangkong telah berhasil ditutup untuk menghentikan aliran air. Aliran listrik di lokasi juga telah diputus sementara guna menghindari risiko arus pendek.
Menurut laporan tertulis dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, ledakan pipa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di rumah seorang warga bernama Bambang.
Air deras mengalir dari bawah tanah, menyebabkan rumah Bambang dan tetangganya roboh. Warga setempat segera mengevakuasi keluarga dan barang-barang berharga sebelum menghubungi layanan darurat 113 Diskar PB Kota Bandung.
Petugas Diskar PB tiba di lokasi pukul 16.30 WIB dan langsung berkoordinasi dengan Ketua RW dan RT setempat.
Saat tiba, air masih meluap setinggi ± 50 cm. Tim segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk PDAM Tirtawening, PLN, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bandung Siaga 112, Dinas Sosial, TNI, dan Polri untuk menutup pipa yang meledak dan menangani dampak kejadian.
Akibat ledakan ini, dua rumah rusak berat (roboh) di RT 01 RW 05 Kelurahan Maleer yang mengakibatkan 2 KK dengan 10 jiwa terdampak. Selain itu, 77 KK di RT 02 RW 05 Kelurahan Cibangkong terdampak banjir, serta terjadi kerusakan pada kirmir. (Indra Jaya)