Editor : Redaksi
INFOTIPIKOR.COM | PURWAKARTA – Ketahanan pangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 tentang perioritas penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023, Pasal 6 ayat (2) Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa, yaitu ketahanan pangan nabati dan hewani.
Dalam mewujudkan program ini Pemerintah Desa Cijaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta ini melalui Kelompok Ternak Pelita Jaya fokus beternak dan pembesaran hewan kerbau.
Kepala Desa Cijaya Tri Sutisna atau Kades 3 periode yang biasa disapa dengan sebutan Lurah Oyok ini menuturkan kepada awak media, Selasa 16 April 2024 saat ditemui di lokasi ternak mengatakan, bahwa kelompok ternak yang dibentuk ini diberi nama Kelompok Ternak Pelita Jaya.
“Anggarannya bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2023, dengan penyertaan modal awal adalah 7 ekor Kerbau dengan harga perekornya Rp. 24 Juta, berat sedang atau kerbau remaja, digembalakan di area yang luas lahanya sekitar 4 hektar, dan dibuatkan kandang yang bisa menampung 30 ekor kerbau serta dibuatkan kolam untuk berendam di dalam kandang disesuaikan dengan kebiasaan hewan tersebut,” ujarnya.
lanjut Oyok, disamping Kelompok Ternak yang memiliki 7 ekor Kerbau, saya selaku pribadi juga ikut beternak kerbau sebanyak 15 ekor. Dengan adanya penambahan populasi Kerbau ini, kami sepakat sistem bagi hasil untuk menambah pendapatan kelompok ternak yang dibina oleh Pemerintahan Desa.
“Alhamdulillah, kalau ada rezeki dari usaha saya yang lain, saya selalu menambahkan jumlah kerbau ini. Insya Allah, besok hari Rabu 17 April 2024 rencananya Kerbau saya akan bertambah indukan 2 ekor lagi, dengan asumsi perekornya Rp 27 juta yang sudah saya pesan dari pasar hewan Plered,” jelasnya.
Selain tempat yang memadai untuk beternak. Hewan Kerbau ini kami pilih karena di Desa kami ini iklimnya sangat cocok serta ketersedian pakan ternak melimpah, disamping hewan kerbau, saya juga beternak hewan Kambing di kandang yang berbeda dengan jumlah populasi sebanyak 24 ekor.
Dari kecil saya memang senangnya beternak, dan jadi penggembala hewan dan bertani. Karena orang tua saya juga profesinya dulu bertani dan beternak, kegiatan seperti ini adalah hobi saya dari kecil, setelah jam kerja di Kantor Desa kalau tidak ada kegiatan di luar, saya ikut mengembala kerbau dan kambing serta mencari rumput untuk pakan hewan-hewan tersebut,” pungkas Oyok.***