INFOTIPIKOR.COM | BANDUNG – Dendi Yuda, Dosen Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, bergabung bersama tim Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dan pengabdi lainnya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Malang (UNISMA) dan UIN Walisongo, untuk melaksanakan pengabdian dakwah Islam selama bulan Ramadan 1445 H di Korea Selatan.
Selain Dendi Yuda dari UIN SGD Bandung, kegiatan tersebut diikuti 14 orang lainnya untuk memenuhi kebutuhan dakwah yang dikoordinir oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan.
Sekretaris PCINU Korea Selatan, Irfan menjelaskan bahwa,“Selama bulan Ramadhan para dai dari Indonesia tersebut akan disebar di 17 Masjid di Korea. Meski jumlah tersebut belum. Memenuhi kebutuhan dai untuk 60 Masjid di Korea yang dibina oleh Indonesia,” tegasnya, Jumat (15/3/2024).
Gus Habibi, pegiat dakwah di Korea, menegaskan, “Masjid di Korea banyak perbedaannya dengan di Indonesia, masjid di Korea banyak yang merupakan tempat alih fungsi. Sehingga ada masjid yang di lantai atasnya ada panti pijat. Ada masjid yang di sampingnya ada bar, dan sebagainya. Sehingga para da’i butuh kesiapan menyikapinya. Kesiapan lain, yang tak kalah penting adalah menghadapi cuaca yang berbeda dengan di Indonesia, yang cukup dingin yaitu 2 derajat celcius,” jelasnya.
Mengomentari kegiatan ini Aep Kusnawan, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Bandung, pada saat pelepasan melalui zoom meeting, Kamis (14/3/2024) menyampaikan “Terima kasih kepada para pihak atas terselenggaranya program ini, terkhusus kepada pak Dendi Yuda, yang mewakili UIN SGD Bandung, untuk berdakwah selama Bulan Ramadhan 1445 H ini di Korea Selatan.Semoga tahun depan akan lebih banyak lagi para civitas akademika UIN Bandung yang terlibat. Melalui pengiriman delegasi da’i dari UIN Bandung untuk mengabdi di luar negeri ini, menunjukan bahwa UIN setahap demi setahap merealisasikan visi rahmatan lil’alamin nya,” papar Aep.
Dr. Esa, selaku Asdep Karakter Kemenpora juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang turut berkontribusi, “Semoga tahun depan program ini akan terus berlanjut, diikuti oleh lebih banyak lagi para dai dari berbagai kampus di Indonesia,” pungkasnya.
(Indra Jaya | Infotipikor.com)