Penulis : Waghe | Editor : Herman Makuaseng
INFOTIPIKOR.COM | KARAWANG – Setelah proses pembangunan selama 2 (Dua) bulan, akhirnya Rumah Makan Mang Nana resmi gelar grand opening, Sabtu, 10 Februari 2024.
Kini rumah makan yang terkenal dengan menu pedesaan, menempati lokasi baru di Jalan Raya Cikalong – Cilamaya. Tepatnya di Toang Hawara Desa Cicinde Selatan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.
H.Nana Mulyadi selaku pemilik Rumah Makan amang Nana dalam grand launching mengatakan, semoga tempat usaha yang baru ini, mendapatkan keberkahan.
” Acara grand launching ini dimulai dengan do’a bersama yang dipimpin olah pemuka agama setempat, dan dilanjutkan dengan acara makan gratis bagi warga sekitar,” ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat dan Muspika Kecamatan Banyusari, pengusaha dan para tamu undangan lainnya. Mengucapan selamat dan do’a serta harapan untuk kesuksesan yang tertuang dalam puluhan karangan bunga.
Acara juga dimeriahkan dengan alunan musik, tidak ketinggalan tersaji minuman dan makanan andalan seperti bakakak ayam kampung, gurame asam manis, sop Jando, nasi liwet khas Rumah Makan Mang Nana.
Lanjut, disampaikan H.Nana Mulyadu, bahwa dirinya berkomitmen untuk tetap mempertahankan cita rasa masakan khas desa miliknya ini.
“Yang ngontrol kualitasnya saya sendiri. Jadi jangan heran jika cita rasa khas Rumah Makan Mang Nana tetap terjaga ,” ungkapnya.
Lebih lanjut H.Nana Mulyadi menjelaskan, rumah makan yang pertama ada di samping pintu tol Kabupaten Subang ini, merupakan rumah makan yang kedua, karena saya lihat minat kuliner masyarakat Karawang ini besar. Makanya kita lihat juga antusiasnya begitu besar.
“Kami tetap mempertahankan konsep rumah makan keluarga. Bangunan dibuat sedimikian rupa dengan 90% dari bahan ramah lingkungan, bermaterial bambu memanfaatkan hasil bambu dari warga sekitar dan Instagramable, dan kami juga berfokus pada menciptakan kenyamanan dan keindahan yang dibutuhkan pegiat medsos.” jelasnya.
H.Nana Mulyadi juga menegaskan, bahwa konsep bangunan berbentuk lesehan seperti ini adalah ciri khas kami, meskipun hidangan yang disajikan di sini adalah hidangan pedesaan klasik, namun suasana di dalam rumah makan jauh dari nuansa oriental.
Rumah Makan Mang Nana di hiasi oleh perabot kayu yang mencolok dari bambu. Semua benda terbuat dari bambu, dan kami juga merekrut 24 tenaga kerja dari warga lingkungan sekitar, dalam rangka membuka peluang kerja bagi masyarakat,” pungkas H.Nana Mulyadi.