Penulis : Agus Supriadi | Editor : Herman Makuaseng
Infotipikor.com,Purwakarta – Program ketahanan pangan Desa Cimahi Kecamatan Campaka, tahun anggaran 2022 ditujukan pada pengembangan hewan domba, dan perkembangannya cukup baik, pasalnya dari jumlah domba yang dibelikan sejumlah 87, saat ini sudah berkembang bertambah sepuluh ekor menjadi 97 ekor.
“Dari jumlah delapan puluh tujuh tersebut, disebar ke masyarakat melalui pembentukan kelompok tani hewan yang berjumlah dua puluh lima orang. Dan kambing itu sendiri disimpan dimasing-masing penerima manfaat dari kelompok yang memiliki kandang, sebab kita maksimalkan jumlah dombanya dan kandangnya sendiri dibikin masing-masing anggota” ungkap Asep Saepul Bahrie, Kepala Desa Cimahi, saat ditemui, Rabu (13/9).
Menurut Asep, hal tersebut sesuai petunjuk teknis dari pendamping saat itu, agar anggaran yang ada dimaksimalkan dan utamakan masyarakat yang memiliki kandang dijadikan anggota kelompok.
“Dengan demikian anggaran maksimal tanpa adanya potongan untuk pembuatan kandang tersebut. Sehingga walaupun kandang tersebar dimasing-masing kelompok, pengawasan tetap kita lakukan agar hewan domba tetap berkembang dan hasilnya alhamdulilah cukup baik,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Asep, untuk anggaran tahun 2023 ini karena dinilai pengembangan domba cukup baik dan berkembang dari pengadaan domba tahun sebelumnya, pemdes Cimahi untuk tahun 2023 dengan pengembangan hewan domba kembali.
“Untuk tahun ini, karena juklak dan juknisnya dikembalikan ke desa masing-masing untuk program ketahanan pangan, pemdes Cimahi berdasarkan hasil musyawarah, kembali dengan pengembangan hewan domba, sejumlah empat puluh tujuh, sementara anggaran kandang tidak ada, maka kami selaku kepala desa berinisiatif untuk membangun kandang domba tersebut, dan dibuatkan di satu tempat untuk lebih fokus dalam pemberian pakan dan pengawasan, namun tetap dipelihara berdasarkan anggota kelompok yang sudah dimusyawarahkan,” jelasnya.
Untuk menjaga agar hewan domba tetap ada, masih menurut Asep, pihaknya terus memberikan motivasi kepada pemelihara untuk terus semangat menjaga hewan domba bagiannya, baik kesehatan dengan rutin membersihkan kandang, juga asupan makanan sebagai gizi menjaga badannya tetap stabil sehat secara umum.
“Pemdes Cimahi terus memberikan motivasi kepada pemelihara hewan domba ini, senantiasa menjaga agar tetap sehat bahkan berkembang biak lebih banyak. Seperti contoh yang sudah dilakukan kelompok tani hewan sebelumnya anggaran tahun lalu. Jangan sampai hewan mati bahkan raib, sebab ini akan dipertanggungjawabkan baik kepada kepala desa maupun kepada dinas terkait, kami tidak harapkan seperti itu terjadi,” harapnya.
“Sementara saat ini hewan domba yang sudah dipelihara, baik anggaran tahun lalu yang sudah berkembang, dan tahun ini masih dalam kondisi sehat, bahkan untuk anggaran tahun ini kalau bisa lebih baik dari tahun yang lalu, sebab lebih terfokus dan terpantau baik makanan maupun keamanannya karena kandangnya berada dalam satu tempat dan dekat pemukiman,” tutupnya.